.
program interpreter yg sudah ada sebelum Python adalah Matlab, terpaut sedikit dalam periode tahun 80-an seperti ditunjukkan oleh screenshot diatas oleh Cleve Moler dari MathWorks. (2018) Tujuan awal memang kelihatannya berbeda, Matlab untuk analisa numerik dan perhitungan matriks sedangkan Python untuk pengolahan data dan manipulasi string walau belakangan banyak library tambahan untuk sains dan matematika, menjadikannya kurang dikenal dikalangan peneliti dan akademik. Waktu dulu sya lebih memilih Python karena lebih sederhana dan juga IDE yg sya gunakan yaitu Wings lebih baik hasil proses hitungan dapat ditampilkan langsung disisi kanan, walau secara kecepatan Python lebih lambat, semuanya berbeda cerita setelah ada SMath yg berorientsi lembar kerja matematika apa yg anda ketik tulis adalah apa yg akan anda dapatkan hasilnya ditampilkan langsung WYSWYG.
.
.
sya banyak melakukan verifikasi dan extensi pada desain struktural maka sebenarnya program Scilab ini terlalu canggih, dalam desain hanya dibutuhkan pengolahan data, aritmatika biasa, pencabangan dan iterasi serta manipulasi string dan plot grafik. Sisi lain diuntungkan juga karena semua itu sudah tersedia di Scilab, tidak seperti Python yg membutuhkan library tambahan. Kedua software tersebut bebas di-download, digunakan dan dibagikan serta sama-sama mempunyai dukungan komunitas yg kuat kiranya tidak perlu dipermasalahkan dan diperdebatkan mana yg terbaik, walau untuk berbagi script program Scilab yg mirip dgn Matlab akan lebih familiar untuk pengguna lain lebih luas jangkauannya, dapat digunakan sebagai mock-up untuk dibuat konversi ke bahasa lain misal C/C++/C# atau Fortran(new) karena bahsanya juga readable dan hampir mirip untuk pengguaan tingkat dasar-menengah seperti desain struktural. Negara Perancis dan India menggunakannya sebagai alat bantu perhitungan matematika secara resmi untuk sirkulasi penelitian dalam pemerintahan dan pendidikan, ada dana khusus untuk program tersebut. Buku ajar yg terdapat contoh persoalan diselesaikan dgn Scilab dan disebarkan cuma-cuma (link) untuk dipelajari dan digunakan.
.
.
.
.
.
.
diberikan contoh sederhana diatas yg berfungsi sebagai kalkulator, variable pada script dapat dirubah dan cukup re-running untuk menampilkan hasil pada tabel Variable Browese sisi kanan. Jika ingin ditampilkan dilayar langsung tidak dapat menggunakan atau tidak untuk tanda semicolon pada akhir baris seperti pada Matlab/Octave. Keluaran text dan monitor yg mempunyai format khusus dan tambahan keterangan perlu dibuat, terlihat bahasannya mirip Ansi-C dan Python. Formated print dapat digunakan untuk tampilan dilayar serta file keluaran dalam format text jika perlu, perintahnya juga mirip dgn bahasa pemrograman lain tersebut.
.
.
.
tampilan IDE dapat disederhanakan seperti berikut hanya 2(dua) antarmuka dgn cara drag windows posisi yg berwarna biru, sisi kiri adalah SciNotes dan sisi kanan adalah Console untuk tampilan keluaran hasil. Daftar ikon menu diatasnya akan secara automatis menyesuaikan tampilan windows yg sdg aktif.
.
.
.
kelebihan Scilab dibanding Python adalah penggunaan fungsi plotting yg sering diperlukan untuk hasil keluaran maupun data masukan, ini sudah tersedia secara default bawaan tanpa perlu libraray khusus. Lainnya adalah operasi matriks dan metode numerik atau statistik, kesemuanya sudah tersedia. Dibawahi adalah contoh fungsi plot dgn perintah cukup sederhana, dapat untuk tampilan data masukan seperti bentuk profil penampang kolom baja, hasil konfigurasi pembesian tulangan balok/kolom dan juga diagram kapasitasnya. Hasil plot dapat disimpan dalam format vector graphics yaitu SVG untuk kemudian digunakan dgn disisipkan pada dokumen dgn word processor seperti LibreOffice Writer atau MS Office Word.
.
.
.
berikut contoh lain untuk pencabangan dan iterasi yg biasa ditemukan pada tahap desain elemen struktural seperti beton bertulang dan baja.
.
.
.
disediakan juga aplikasi untuk konversi dari Matlab ke Scilab, dapat digunakan untuk source yg tidak bergantung toolboxes
.
.
program sejenis Matlab atau Scilab tidak mendukung satuan atau units dan sebenarnya ini sudah sesuai dengan buku ajar atau perencanaan desain struktural dimana satuan harus konsisten, baik itu sebagai variable data masukan serta rumus dan hasil keluaran. Jika masih memerlukan untuk tujuan itu dapat menggunakan toolboxes tambahan, spreadsheet seperti Calc (LibreOffice) dengan fungsi convert atau program yg lebih lengkap seperti ConvertAll (link). Kesemua program yg sya bicarakan adalah opensource dan tersedia juga untuk Linux secara utuh dan lengkap.
.
.
.
0 komentar:
Posting Komentar