SALOME merupakan program CAD/CAE yg bersifat opensource dgn didistribusi secara cuma-cuma karena didukung oleh EDF R&D, awalnya hanya berjalan di OS Linux namun tahun belakangan sudah mendukung untuk OS Windows. Kemampuan program yg advanced dalam hal modeling & meshing (hexablock), dan lagi kelengkapan dokumentasi membuat sya ingin mempelajari lebih lanjut diwaktu luang karena tidak perlu berpindah komputer atau reboot akibat perbedaan sistem operasi. solver FE yg digunakan yaitu CalculiX, bukan default bawaan yg MECA yaitu Code_Aster, dan lagi ... bahasa adalah kendala bagi sya.
berjalan di Windows 10 32bit, untuk yg versi terbaru hanya ada untuk 64bit.
ekstrak file binary,
kelengkapan dokumentasi program,
conversi hasil mesh UNV dan definisi group boundary condition dgn program yg dibuat Bernhardi (2011), sudah mendukung semua element type di CalculiX.
Remarks:
- Unical translates the following three Universal data sets:
2411, node point numbers and coordinates
2412, element type codes and connectivities
2467, groups of nodes and elements.
Everything else is ignored.
- Only tested with universal files generated by SALOME.
- Planar elements are always translated to shell elements, e.g. S8R. Thus
the *element, type= lines must be modified if e.g. CPS8 elements are to be
used.
- In case of a volume mesh, SALOME also generates surface elements;
correspondingly, in case of a planar mesh the boundary is also output
using line elements. In most cases the boundaries are not needed and
are therefore not translated to CalculiX; rather, the surface elements
are used to generate *surface input lines for ease of boundary condition
definition, as described above.
- However, there are cases where different element dimensions are desired;
for example, combination of volume elements and beam elements. If this is the
case, specify "./unical -f cube". Then, all elements are translated. If only
volumes and beams are wanted, shell elements must be manually removed from
the .inp file.
contoh lain penggunaan meshing dengan algorithm hexahedron (i,j,k) dengan sebelumnya dilakukan partisi geometri object/model.
hasil meshing,
informasi element mesh beserta check quality pada aspect ratio,
hasil mesh dan definisi boundary condition setelelah di-export menjadi format INP CalculiX/Abaqus.
contoh lain lagi meshing hexahedral pertemuan dua buah pipa menggunakan template yg tersedia,
dibawah adalam contoh lain sederhana modeling dan meshing element shell pada pertemuan dua buah pipa,
hasil meshing dengan algorithma Netgen 1d/2D with allow quadrangle mesh,
mesh UNV setelah dikonversi menjadi format INP Abaqus/CalculiX dan dibuka dgn program CalculiX Graphics. pengelompokan group untuk boundary condition dan shell properties (e.g thickness)
contoh lain meshing ntk element shell, karena merupakan suatu permukaan maka object bantu partisi dapat berupa garis tunggal.
zoom hasil meshing daerah pertemuan,
terlihat program SALOME cukup stabil berjalan di OS Windows, tidak terjadi crash atau freeze pada saat modeling & meshing.
... to be add
*updates
membaca dokumen tutorial mengenai prosedur HexaBlock cukup panjang tahapnya, jadi untuk saat ini sya sampai pada tahap metode partisi saja untuk penentuan meshing hexahedral element. prinsipnya dibuat partisi terlebih dahulu dengan acan jumlah sisi adalah empat garis kelebihannya sisi tersebut dapat kombinasi dengan garis edge lengkung.
alat bantu partisi tersebut dapat berupa bidang yg sebelumnya dibentuk terlebih dahulu dgn penentuan dimensi berdasarkan bounding plane yg perlu menjangkau object yg akan dibuat partisi tsb.
sedangkan pembuatan bidang (plane) untuk membantu proses partisi tersebut, dapat dengan mudah dibuat berdasarkan penentuan tiga titik acuan.
diatas adalah object solid pipa yg dibuat lubang tegak lurusnya terhadap object silinder, dan berikutnya adalah hasil meshing dengan algorithma otomatisasi Hexahedron (i,j,k) masih perlu perbaikan pada jumlah mesh pembagi sisi tebal yg masih uniform menjadikan cukup banyak. penentuan parameter tersebut dengan sub-mesh pada edge garis untuk local meshing.
dibawah saya coba lagi metode partisi tersebut pada object yg lebih rumit, walau kelihatannya saja sederhana. dikatakan cukup rumit karena object bantu partisi tidak plane namun memiliki permukaan kurvatur. program SALOME berhasil tanpa adanya kendala,
dan berikut hasil meshing otomatisasi hexahedra beserta laporan running, belum dilakukan penentuan edge local meshing.
saat dilakukan quick try diatas, terlihat kelebihan program SALOME untuk modeling & meshing, dukungan juga dari UNICAL converter yg menjembatani dengan Abaqus/CalculiX menjadikan tool yg menjanjikan untuk membantu simulasi mekanika tingkat advanced sebagai virtual laboratories
berjalan di Windows 10 32bit, untuk yg versi terbaru hanya ada untuk 64bit.
ekstrak file binary,
kelengkapan dokumentasi program,
conversi hasil mesh UNV dan definisi group boundary condition dgn program yg dibuat Bernhardi (2011), sudah mendukung semua element type di CalculiX.
Remarks:
- Unical translates the following three Universal data sets:
2411, node point numbers and coordinates
2412, element type codes and connectivities
2467, groups of nodes and elements.
Everything else is ignored.
- Only tested with universal files generated by SALOME.
- Planar elements are always translated to shell elements, e.g. S8R. Thus
the *element, type= lines must be modified if e.g. CPS8 elements are to be
used.
- In case of a volume mesh, SALOME also generates surface elements;
correspondingly, in case of a planar mesh the boundary is also output
using line elements. In most cases the boundaries are not needed and
are therefore not translated to CalculiX; rather, the surface elements
are used to generate *surface input lines for ease of boundary condition
definition, as described above.
- However, there are cases where different element dimensions are desired;
for example, combination of volume elements and beam elements. If this is the
case, specify "./unical -f cube". Then, all elements are translated. If only
volumes and beams are wanted, shell elements must be manually removed from
the .inp file.
contoh lain penggunaan meshing dengan algorithm hexahedron (i,j,k) dengan sebelumnya dilakukan partisi geometri object/model.
hasil meshing,
informasi element mesh beserta check quality pada aspect ratio,
hasil mesh dan definisi boundary condition setelelah di-export menjadi format INP CalculiX/Abaqus.
contoh lain lagi meshing hexahedral pertemuan dua buah pipa menggunakan template yg tersedia,
dibawah adalam contoh lain sederhana modeling dan meshing element shell pada pertemuan dua buah pipa,
hasil meshing dengan algorithma Netgen 1d/2D with allow quadrangle mesh,
mesh UNV setelah dikonversi menjadi format INP Abaqus/CalculiX dan dibuka dgn program CalculiX Graphics. pengelompokan group untuk boundary condition dan shell properties (e.g thickness)
contoh lain meshing ntk element shell, karena merupakan suatu permukaan maka object bantu partisi dapat berupa garis tunggal.
zoom hasil meshing daerah pertemuan,
terlihat program SALOME cukup stabil berjalan di OS Windows, tidak terjadi crash atau freeze pada saat modeling & meshing.
... to be add
- using HexaBlock modules for semi-automatic hexahedral meshing
- make some tutorials trough my learning curve :)
*updates
membaca dokumen tutorial mengenai prosedur HexaBlock cukup panjang tahapnya, jadi untuk saat ini sya sampai pada tahap metode partisi saja untuk penentuan meshing hexahedral element. prinsipnya dibuat partisi terlebih dahulu dengan acan jumlah sisi adalah empat garis kelebihannya sisi tersebut dapat kombinasi dengan garis edge lengkung.
alat bantu partisi tersebut dapat berupa bidang yg sebelumnya dibentuk terlebih dahulu dgn penentuan dimensi berdasarkan bounding plane yg perlu menjangkau object yg akan dibuat partisi tsb.
sedangkan pembuatan bidang (plane) untuk membantu proses partisi tersebut, dapat dengan mudah dibuat berdasarkan penentuan tiga titik acuan.
diatas adalah object solid pipa yg dibuat lubang tegak lurusnya terhadap object silinder, dan berikutnya adalah hasil meshing dengan algorithma otomatisasi Hexahedron (i,j,k) masih perlu perbaikan pada jumlah mesh pembagi sisi tebal yg masih uniform menjadikan cukup banyak. penentuan parameter tersebut dengan sub-mesh pada edge garis untuk local meshing.
dibawah saya coba lagi metode partisi tersebut pada object yg lebih rumit, walau kelihatannya saja sederhana. dikatakan cukup rumit karena object bantu partisi tidak plane namun memiliki permukaan kurvatur. program SALOME berhasil tanpa adanya kendala,
(gbr. 1 object dilihat dari sisi atas)
(gbr 2 object dilihat dari sisi bawah)
dan berikut hasil meshing otomatisasi hexahedra beserta laporan running, belum dilakukan penentuan edge local meshing.
saat dilakukan quick try diatas, terlihat kelebihan program SALOME untuk modeling & meshing, dukungan juga dari UNICAL converter yg menjembatani dengan Abaqus/CalculiX menjadikan tool yg menjanjikan untuk membantu simulasi mekanika tingkat advanced sebagai virtual laboratories