perbedaan hasil model sambungan pelat yg di las

[ draft ]

pada postingan sebelumnya, hubungan antra pelat profil dengan pelat dasar adalah ideal tanpa dimodelkannya wedge dari weld chamfer.

jenis sambungan las 1, dua pelat datar dihubungkan - hubungan monolit sempurna



jenis sambungan las 2, sebuah pelat datar dihubungkan dengan pelat tegak di sudut - hubungan monolit sempurna



jenis sambungan las 3, sebuah buah pelat datar dihubungkan dengan pelat tegak di tengah - ada gap, hubungan tidak monolit sempurna



akan dianalisa beberapa model dari sambungan dari adanya las ini:

1. model terhubung ideal tanpa ada model las


2. model terhubung ideal dengan ada model las, tidak ada gap


3. model dengan adanya chamfer las, ada gap namun tidak ada kontak


4. model dengan adanya chamfer las, ada gap dan ada kontak

hasil analisa (1) model terhubung ideal tanpa ada model las,

defleksi,





tegangan,







kriteria leleh,



hasil analisa (2) model terhubung ideal dengan ada model las, tidak ada gap

defleksi,





tegangan,







kriteria leleh,



hasil analisa (3) model dengan adanya chamfer las, ada gap namun tidak ada kontak

defleksi,





tegangan,







kriteria leleh,



set max view 250MPa,



... to be added, hasil analisa untuk:

(4) model dengan adanya chamfer las, ada gap dan ada kontak

Read More

perilaku kontak pada endplate tee sections

[ draft ]

running komputer untuk analisa kontak yg jumlah contact pairs banyak membutuhkan waktu cukup lama, hitungan beberapa menit tidak seperti analisa static biasa yang hanya hitungan detik.









diatas adalah deformasi batang tee 125 yg mengalami tarik sebesar <20kN merata seluas penampang. terlihat pelat bergerak kebawah (arah y minus) karena pusat penampang dgn pusat baut tidak sentris. selain itu end plate juga terjadi kontak tekan dengan dasar yg artinya terjadi perilaku prying action dan gaya baut pastinya > P/4







tegangan pelat juga cukup besar dan sudah leleh, kelihatannya akan tereduksi dengan ditambahkan model wedge untuk weld chamfer. lainnya dibandingkan dengn metode plastis pelat garis leleh. check juga gaya besarnya prying berdasarkan analogy tee stub. ini untuk sebagai acuan juga model analisa FEA apakah sudah benar atau ada yang tertinggal. mesh juga masih kelihatan kurang bagus, ada element yng skew berlebih.







kontur tegangan kriteria vonMises dan principal stress,



plot grafik tegangan dan defleksi, pada as simetri profil tee dan as baut. pada deformasi ada yg menjadi pertanyaan, kenapa sisi atas besar sekali menunjam masuk, padahal seharusnya disitu terjadi kontak antara bagian bawah endplate dgn base. check ulang lagi penentuan contact pairs, antara master dan slaved surface.



tegangan kontak yg terjadi, terlihat sisi kiri juga ada sedikit terjadi kontak tekan pada tepian akibat adanya aksi prying. ada yang kurang sesuai, sisi kanan seharusnya juga ada dan lebih besar sepanjang lebar end plate.



ya benar perkiraan sya sebelumnya, ada yang tertinggal di penentuan contact pairs bagian base yg bertemu pelat dasar,



hasilnya setelah diperbaiki,







tetap pelat bergerak kekanan arah y minus, akibat eksentrisitas profil tee dengn senter baut.











kriteria leleh,



tegangan kontak, terlihat bagian atas sekarang ada nilainya (terjadi) beda dengan sebelumnya.



check apakah leleh daerah flens dan webs terjadi setebal pelat dan menjadikan gagal. terlihat sudah hampir penuh namun leleh belum setinggi pelat jadi garis sendi plastis belum terjadi. bagaimana distribusi tegangan dan deformasi jika dibuat lanjut analisa plastis?



section view @ 3.00mm from faces,



plot deformasi pada axis baut arah analogy tee stub, terlihat terjadi praying pada bagian kiri. seberapa besar pengaruhnya terhadap besarnya gaya tarik baut.



tegangan pada baut, terlihat masih mencukupi untuk type A325M (Fb<Ft dan Fb<<Fu)  dimana nilai Fu~820MPa, sedangkan nilai Ft diambil 75% dan Fv setidaknya 40% tegangan ultimit baut. pada analisa dgn FEA bagaimana tegangan yg terjadi adalah kombinasi lentur, tarik dan geser. lalu bagaimana memisahkannya untuk ekmudian dibuat check kekuatan baut dgn kurva interaksi?



untuk model lain, nanti mungkin perlu ditambahakan juga perbandingannya dengan diberikan stiffener yg menempel pada flens profil tee ini.

Read More