element solid pada penggunaan program FE diberikan pilihan berbagai jenis elemen yag paling banyak tersedia adalah element tetrahedral & hexahedral. banyak yg merekomendasikan untuk tidak penggunaan element tetrahedral dalam analisa, namun pernyataan tesebut untuk elemen jenis linear (node hanya pada sudut) akan ditinjau untuk jenis quadratic (tambahan pada tengah)
Ditinjau balok 20cmx40cm bentang 3.00m dengan beban merata 40kN/m2, dicari tegangan akibat lentur dan tegangan leleh kriteria Von Misses
model (240 element, 400 nodes)
kontur lendutan
kontur tegangan (SZZ)
kontur tegangan (SVM)
Tabel perbedaan dengan teoritis
model (80 element, 557 nodes)
kontur lendutan
kontur tegangan (SZZ)
kontur tegangan (SVM)
Tabel perbedaan dengan teoritis
model (942 element, 388nodes)
kontur lendutan
kontur tegangan (SZZ)
kontur tegangan (SVM)
Tabel perbedaan dengan teoritis
model (398 element, 932 nodes)
kontur lendutan
kontur tegangan (SZZ)
kontur tegangan (SVM)
Tabel perbedaan dengan teoritis
Grafik perbandingan dengan teoritis dari beberapa model element
metode pembagian pias diatas menggunakan manual meshing sehingga besaran elemen hampir seragam, berikut dilakukan auto-mesher tetrahedral element yg tidak beraturan (unstructured) ini berguna saat pemodelan solid cukup kompleks yang terbentuk dari operasi boolean, cut, combine, chamfer, fillet, dll.
model
kontur lendutan
kontur tegangan (SZZ)
kontur tegangan (SVM)
Tabel perbedaan dengan teoritis
model
kontur lendutan
kontur tegangan (SZZ)
kontur tegangan (SVM)
Tabel perbedaan dengan teoritis
[scribd id=148290899 key=key-1qyj6ec94pmu74sjp87z mode=scroll]