.
.
model balok ini diambil dari penelitian oleh Mansur, M. A., etal (1996) dan El-Metwally, S. E., etal (2015) yg melakukan pengujian dan perencanaan dengan metode strut-tie serta analisa elemen hingga nonlinear program bantu ANSYS. Seperti tulisan sya sebelumnya akan ditinjau ulang dengan perencanaan shell-sandich program bantu SAP2000 dan analisa linear/nonlinear program bantu CalculiX.
.
.
tinjauan awal analisa linear elastik dgn CalculiX, elemen jenis linear hexahedral (incompatible)
.
.
(P=211.28kN)
.
.
.
.
.
.
(0.85*f'c=30.8MPa)
berikutnya model pada SAP2000 dgn pendekatan dua dimensi (2D) dikarenakan daerah overlap antara komponen yg merupakan rigid-zone cukup besar.
.
.
.
.
.
,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
hasil shell-sandwich SAP2000 menunjukkan lebih kecil (10%) pada pembesian arah datar (horisontal) untuk daerah tengah bentang, pembesian terbesar yaitu daerah lubang karena terjadi aksi vierendeel. Pembesian arah tegak metode strut-tie terlihat hanya dipasang minimum praktis namun keluaran metode shell-sandwich SAP200 menunjukkan pada arah tegak (vertikal) lebih besar daerah dekat sudut lubang. Diperlukan model lain tinjauan secara tiga dimensi untuk perbandingan, daerah rigid zone pertemuan dinding dgn slab juga dimodelkan dgn pendekatan pengali kekakuannya sebesar 10 kali lipat. Namun disisi lain pemodelan tiga dimensi mempunyai kekurangan yaitu pada perhitungan geser pelat, sya lihat SAP2000 versi terbaru sudah ada updates bahkan untuk peraturan ACI 350-20.
.
(source: CSI America, 2025)
.
Perbandingan lain dengan model tg lebih sederhana tanpa lubang juga diperlukan, berikut diambil dari pustaka Abbas R. M., and Fadala W. A., (2021) namun pada benda uji fisik dilakukan skala sekitar 1/3, begitu juga analisa elemen hingga nonlinear program bantu Abaqus CAE.
.
.
.
.
(P=200kN)
.
.
.
.
.
(0.85*f'c=25.5MPa)
.
hasil analisa elastik elemen shell-sandwich dgn SAP2000 secara dua dimensi dengan perbedaan ketebalan juga menunjukan cukup konsisten.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
sebagai perbandungan lain dengan program analisa penampang beton bertulang Response2000 (Bentz E., 2000), menunjukan nilai yg hanya sebesar 143kN dan 174.2kN maksimum karena leleh tulangan tarik menentukan. Hasil analisa full member response lebih kecil dari sectional loads kelihatannya dikarenakan berat sendiri yg ikut diperhitungkan (Wc~39.6kN), perlu ditelusiri ulang asumsinya.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
0 komentar:
Posting Komentar