Beberapa waktu yang lalau ada isu dari pembaca di blog ini dan dibeberapa beberapa forum penggunanya , menyatakan bugs SAP2000 pada distribusis beban area ke frame satu arah (one way) disini sya akan coba sampaikan perbedaan dari pemodelan dustribusi beban dari area ke frame baik yng satu arah dan dua arah.
Diberi contoh sederhana balok induk dan sekunder/anak struktur baja dengan beban merat 100 kg/m2 dan modul bentang 6x6m, pemodelan ini tergantung sistem pelat yang digunakan jika hanya pelat tanpa bondek dalam artian begesting papan/konvensional maka akan cenderung bekerja secara dua arah ( two ways). Sedangkan model akan cenderung satu arah (one way) jika menggukakan steel deck sesuai alurnya.
Perbandingan bentangnya juga akan berpengaruh terhadap distribusi beban, dapat dilakukan penyederhanaan menjadi satu arah jika Lx/Ly ~ 2,5.
Asumsi dan pemodelan distribusi beban dua arah.
Tampilan hasil keluaran gaya lentur balok.
Asumsi dan pemodelan distribusi beban satu arah, terlihat SAP2000 tidak menggunakan asumsi balok arah tegak lurus sisi pendek sebagai penerima beban malah sebaliknya. Ini mungkin yang dimaksud state pembaca blog ini yg disampaikan beberapa waktu lalu, saat itu saya coba tanyakan dibagian mana namun not responding :) Dengan sumsi beban diatas maka hasilnya jelas akan berbeda karena kenyataannya arah steel deck akan dipasang alur pendek untuk tujuan efektifitas maupun kerja shear connector.
Seperti terlihat balok sekunder/anak tidak menerima distribusi beban sehingga gaya lentur dll yg terjadi adalah nul. Apakah itu sesuai asumsi pemodelan yang anda harapkan??
Dengan memutar sumbu lokal element area, maka akan seperti diatas. Asumsi yang biasa diharapkan pada penerapan steel deck dan beton half slab.
Terlihat distribusi gaya lentur sesuai dengan penerapan beban jika dilakukan secara perhitungan tangan/kalkulator (M3=(1/8)*200*6^2 = 900.00 Kgf.m)
Seperti terlihat dari beberapa pemodelan diatas terlihat SAP2000 menggunakan asumsi balok yang menerima beban adalah arah tegak lurus sumbu lokal-1. Seperti juga yg disampaikan sya sebelumnya shortest by default's not always be the best.
Pengguna mempunyai keleluasaan penerapan beban sesuai harapan model struktur yg akan dikerjakan, karena adanya berbagai macam jenis slab beton monolit, precast hollow slab, half slab, steel deck dll yg mempunyai perilaku berbeda-beda.
Tambahan pada balok sekunder/anak sambungan yg digunakan berupa simple shear connection, sehingga ujung dibuat sendi/realease. Hal ini tidak berbeda jauh dengan kenyataan jika single span, namun akan berbeda saat adanya balok lain continous spans karena adanya top wiremesh yang menerus yang akan menahan perputaran ujung balok.
Diberi contoh sederhana balok induk dan sekunder/anak struktur baja dengan beban merat 100 kg/m2 dan modul bentang 6x6m, pemodelan ini tergantung sistem pelat yang digunakan jika hanya pelat tanpa bondek dalam artian begesting papan/konvensional maka akan cenderung bekerja secara dua arah ( two ways). Sedangkan model akan cenderung satu arah (one way) jika menggukakan steel deck sesuai alurnya.
Perbandingan bentangnya juga akan berpengaruh terhadap distribusi beban, dapat dilakukan penyederhanaan menjadi satu arah jika Lx/Ly ~ 2,5.
Asumsi dan pemodelan distribusi beban dua arah.
Tampilan hasil keluaran gaya lentur balok.
Asumsi dan pemodelan distribusi beban satu arah, terlihat SAP2000 tidak menggunakan asumsi balok arah tegak lurus sisi pendek sebagai penerima beban malah sebaliknya. Ini mungkin yang dimaksud state pembaca blog ini yg disampaikan beberapa waktu lalu, saat itu saya coba tanyakan dibagian mana namun not responding :) Dengan sumsi beban diatas maka hasilnya jelas akan berbeda karena kenyataannya arah steel deck akan dipasang alur pendek untuk tujuan efektifitas maupun kerja shear connector.
Seperti terlihat balok sekunder/anak tidak menerima distribusi beban sehingga gaya lentur dll yg terjadi adalah nul. Apakah itu sesuai asumsi pemodelan yang anda harapkan??
Dengan memutar sumbu lokal element area, maka akan seperti diatas. Asumsi yang biasa diharapkan pada penerapan steel deck dan beton half slab.
Terlihat distribusi gaya lentur sesuai dengan penerapan beban jika dilakukan secara perhitungan tangan/kalkulator (M3=(1/8)*200*6^2 = 900.00 Kgf.m)
Seperti terlihat dari beberapa pemodelan diatas terlihat SAP2000 menggunakan asumsi balok yang menerima beban adalah arah tegak lurus sumbu lokal-1. Seperti juga yg disampaikan sya sebelumnya shortest by default's not always be the best.
Pengguna mempunyai keleluasaan penerapan beban sesuai harapan model struktur yg akan dikerjakan, karena adanya berbagai macam jenis slab beton monolit, precast hollow slab, half slab, steel deck dll yg mempunyai perilaku berbeda-beda.
Tambahan pada balok sekunder/anak sambungan yg digunakan berupa simple shear connection, sehingga ujung dibuat sendi/realease. Hal ini tidak berbeda jauh dengan kenyataan jika single span, namun akan berbeda saat adanya balok lain continous spans karena adanya top wiremesh yang menerus yang akan menahan perputaran ujung balok.