Perbedaan yg paling terlihat antara bebrapa software FE adalah antarmuka grafis pengguna GUI dalam memodelkan struktur, penentuan material & penampang, penerapan beban, penampilan hasil gaya dalam dan hasil desain. Hal yang paling penting diantara kemampuan GUI tersebut adalah penampilan beban yang sudah diterapkan, dikarenakan kompleksitas beban yg diterapkan pd elemen lebih tinggi dibanding karakteristik material atau penampang. SAP2000 V7 (Student) dapat menampilkan beban yg diterapkan, namun terlihat agak sulit, karena beban yg ditampilkan hanya dapat ditampilkan tiap as-portal satu persatu. Hal yang lebih cepat dilakukan adalah tampilan 3D namun jadi benar2 rumit jika portal yg dimodelkan mempunyai bentang banyak dan bertingkat. Jika akan ditapilkan hanya beban pd balok dalam suatu lantai saja perlu dibatasi tampilannya.
Setelah ditentukan batasannya maka akan dapat lebih mudah meng -check penerapan beban yg sdh ditentukan oleh penggunan. Tampilan dapat dibedakan seperti terlihat dibawah ini.
Zoom object pada daerah yg ingin kita lihat akan sgt membantu.
Pada perencanaan pondasi berdasarkan reaksi tumpuan.
Bridge files dimaksudkan SAP2000 dapat berinterkasi dgn program lain seperti CAD atau FEA lain yg lebih advanced. File yg digunakan diantaranya DXF, IFC, IGES & Nastran (meshing 3d shell/solid compleks).
Sedangkan untuk tujuan presentasi/ penyampaian kejelasan model yg kita buat perlu kemampuan tambahan seperti dimensioning dan 3d render dan shadow agar lebih terlihat lebih nyata. expot 1,2,3 steps ... done :)
SAP2000 model 3D views
Model setelah di import ke SkecthUp, diberikan keterangan dimensi dan bayangan biar keliatan bagusan. Bisa juga ditambahkan gambar lain seperti slab, dinding dan arsitektural lain jika diperlukan.
Model setelah render 3D kemudiandipoles inin itu biar lebih bagus lagi, dibuat video walkthrough jga bisa.
hmmm.. nice apps, thx.
Selasa, 06 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar