Selasa, 04 Januari 2022

tinjauan kualitas mesh length ratio jenis hexahedral

 penggunaan elemen linear hexahedral (incompatible) C3D8I direkomendasikan untuk analisa yg rumit (plasticity & large deformation) dan model yg besar karena efisiensi jumlah node penyelesaian dan juga masalah kontak (multipart contact). berbeda halnya dengan jenis quadratic yg tidak terlalu sensitif, jenis linear perlu ditinjau juga kualitas mesh terhadap skewness dan element length ratio. berikut contoh analisa linear elastis, balok kantiliver 100x400x4000mm terhadap berat sendiri dgn material baja. terlihat untuk menjangkau ketelitian sampai kisaran 10% diperlukan maksimum rasio panjang tepian (edge length) adalah 5 kalinya. hal tersebut tentunya berbeda jika yg ditinjau adalah terhadap pengaruh distribusi tegangan/regangan plastis karena terjadi redistribusi, kemungkinan dapat lebih tinggi pada rasio sekitar 10kalinya. perlu ditinjau terhadap hal tersebut.


.

.

.

.

.

.

.

.



.

berikut saat dibandingkan dengan jenis quadratic (reduced integration) C3D20R, terlihat cukup effektif walau hanya dengan mesh kasar saja sudah mendekati hasil linear tingkatan medium (rasio 5-6).

.

.

.



.

berikut perbandingan dengan jenis linear (reduced integration) C3D8R dan rasio panjang elemen adalah satu pada sisi lebar dan dua pada sisi tinggi balok. terlihat hasilnya pada tegangan lentur selisih +7.14% dan -7.34% serta pada lendutan selisih +0.01% dan +2.05% dibadningkan dengan perhitungan manual tangan (deformasi geser diabaikan).

.

.



.

.
.

.
.


.

hasil dengan mesh length ratio sebesar 5 kalinya didapat selisih -4.44% dan -11.36% saat jumlah pembagi arah tinggi balok dibuat mesh dua kali lebih kasar.

.



.



.



.


.

0 komentar:

Posting Komentar