Sabtu, 23 Desember 2006

Gambar Vector dgn Inkscape

Inksape merupakan program opensource untuk aplikasi menggambar vector. Dapat membuat logo dengan akurasi garis yg tinggi. Ada fasilitas potrace yang dapat mentranfer gambar Bitmap menjadi vector. File hasil gambar tersebut berupa/berxtension SVG yang hanya dapat dilihat dgn SVG Viewer dari Adobe (download free). Kadang saya pakai juga untuk sekedar berkreasi lepas penat, seperti gambar dibawah ini.
.

.


steps 1, 2, 3... done :)
.

.

Kamis, 21 Desember 2006

Penggunaan Goal Seek

Salah satu fasilitas OOo Calc yaitu Goal Seek digunakan untuk mencari nilai yng memenuhi sutau persamaan, dengan klik Tool - Goal Seek. Persamaan yg dapat diselesaikan dapat sederhana ataupun komplek seperti yng ditunjukkan disini.
.


.

Jika tidak ada nilai yg cocok untuk sutau persamaan yg ditentukan maka akan ada laporan Goal Seek not Succesfull, namun ini hampir jarang sekali dalam permasalahan teknik.

openSUSE.org

OOo CALC - Interpolasi Linear

Penggunaan suatu interpolasi untuk data xi atau yi yg tidak diketahui berdasarkan data array x dan y yg sudah diketahui sering ditemukan dalam permasalahan perhitungan tekhnik.
Dengan OpenOffice.org CALC akan dengan mudah dibuat lembar kerjanya untuk Interpolasi Linear seperti diperlihatkan disini.

.


.

Interpolasi data dapat diselesaikan dengan berbagai metode diantaranya :
- Interpolasi Linear
- Interpolasi Polynominal
- Interpolasi Spline
Jenis interpolasi yg dipilih tergantung dari data yang ada, sedangkan interpolasi yng paling mudah adalah Interpolasi Linear, ketepatannya tergantung dari pias data yang diberikan.

SAP2000 - Perbedaan Faktor Reduksi Kekuatan ACI318 vs SNI91

Perbedaan Peraturan Perencanaan Beton Bertulang SK SNI T15-1991-03 dengan ACI 318-99. Pada penggunaan program SAP2000 untuk perencanaan struktur beton bertulang secara default faktor reduksi kekuatan dengan peraturan ACI 318-99 ditentukan sebagai berikut.

.
.
Keterangan :
- The strength reduction factor for bending and tension. phi = 0,9
- The strength reduction factor for axial compression when phi = 0,7
the member has tie reinforcement.
- The strength reduction factor for axial compression when phi = 0,75
the member has spiral reinforcement.
- The strength reduction factor for shear. phi = 0,85

Nilai tersebut diatas sama dengan peraturan ACI 318-71 seperti dijelaskan oleh R. Park dan T. Paulay (1971) yang menyatakan “ … value recommended by the ACI 318-71 code are :
- Flexure, with or without axial tension, or axial tension phi = 0,9
- Flexure with axial compression, or axial compression :
If spirally reinforced phi = 0,75
otherwise (tied) phi = 0,7
- Shear and torsion. phi = 0,85

Ketidak pastian kekuatan bahan terhadap pembebanan dianggap sebagai faktor reduksi kekuatan f. Nilai tersebut ditentukan pada SK SNI T15-1991-03 sebagai berikut :
- Untuk beban lentur tanpa gaya aksial phi = 0,8
- Untuk gaya aksial tarik dan aksial tarik dengan lentur phi = 0,8
- Untuk gaya aksial tekan dan aksial tekan dengan lentur
Jika menggunakan sengkang biasa phi = 0,65
Jika menggunakan sengkang spiral phi = 0,7
- Untuk gaya geser dan torsi. phi = 0,6
Kolom bertulang simetris yang dibebani gaya aksial rendah ( Pu LessThan 0.1 f'c Ag, boleh ditingkatkan dari phi = 0,65 menjadi phi = 0,8.

Pengguna SAP2000 perlu meperhatikan perbedaan faktor reduksi kekuatan phi tersebut. Prosedur perencanaan struktur beton betulang antara peraturan ACI 318-99 pada umumnya adalah sama dengan peraturan SK SNI T15-1991-03, perbedaannya hanya pada faktor reduksi kekuatan dan prosedur perhitungan struktur gedung tahan gempa ( seismic design ). Perbedaan faktor reduksi kekuatan tersebut ditampilkan dalam tabel berikut :
.

.
Sedangkan hasil output desain merupakan luasan kebutuhan tulangan, lebih mudah digunakan standar pemnulangan seperti tertera tabel berikut.


Tabel Pembesian Tulangan Pelat Lantai,Pondasi,Tangga

.

.Tabel Pembesian Tul. Pokok untuk Balok/Kolom


.
Tabel Pembesian Tul. Begel untuk Balok/Kolom


Ada kemampuan desain tambahan pada SAP2000 versi 9 keatas, yaitu desain balok beton terhadap torsi/puntir.

OOo CALC Basic

Perhitungan ataupun perencanaan dalam bidang struktur gedung maupun sipil mutlak membutuhkan suatu alat bantu. Pemograman dibutuhkan untuk efisiensi maupun menyelesaikan permasalahan. Pada saat awal tahun study saya berkenalan dengan pemrograman FORTRAN, saya belajar menyelesaikan permasalahan analisa simple beam, bahasanya menyenangkan tapi saya agak kesulitan saat menggunakan data input, karena harus menggunakan aturan tertentu. Lagipula saat itu, saya kesulitan karena belum mempunyai komputer sendiri. Sampai akhirnya saya di tahun 2000 saya berkenalan dengan MS Excel VBE, itupun belum selesai dipelajari semua karena buku referensi yg kurang. Permasalahannya pada cara data input dan output berbeda dengan Vsiual Basic (stand alone).

Kini saya telah bermigrasi ke OpenOffice.org dengan fasilitas perograman BASIC pada OOo CALC membuat optimis akan dapat membantu menyelesaikan masalah perhitungan saya. Contoh sederhana ditampilkan berikut.

REM ***** BASIC *****

Sub InputCell
Dim oDocument As Object
Dim oSheet As Object
Dim oCellA1 As Object
Dim oCellA2 As Object
Dim oCellA3 As Object
Dim oCellA4 As Object
Dim X As Integer
Dim Y As Integer

oDocument=ThisComponent
oSheet=oDocument.Sheets.getByName("Sheet1")

REM Mengisi Cell A1 dengan Nilai 100
oCellA1= oSheet.getCellByPosition(0,0)'A1
oCellA1.setValue(100)
REM Mengisi Cell A2 dengan Tulisan TEST
oCellA2 = oSheet.getCellByPosition(0,1)'A2
oCellA2.setString("Test")
REM Mengisi Cell A3 dengan Rumus Akar dari A1/2
oCellA3 = oSheet.getCellRangeByName("A3")
oCellA3.setFormula("=sqrt(A1/2)")

Y = 5
X = (3*Y)-9

REM Mengisi Cell A4 dengan hasil perhitungan X
oCellA4 = oSheet.getCellRangeByName("A4")
oCellA4.setValue(X)
End Sub


Sedangkan tampilan dari lembar kerja Spreadsheet (Sheet1) seperti ini.

.

.

Material Properties untuk analisa struktur FE

Pada suatu analisa perhitungan dengan menggunakan FE/SAP2000 perlu terlebih dahulu menentukan data karakteristik material, data tersebut harus didapat dari laboratorium atau peninjauan lapangan dimana struktur akan berdiri. Ada kalanya kita hanya melakukan suatu study (bukan perencanan real) sehingga perlu menggunakan data karakteristik material (material properties) yang realistis berdasarkan peninjauan lapangan yang sudah pernah dilakukan /referensi dari berbagai sumber agar dapat memahami study analisa strukrur FE dengan baik.

pada analisa dan perencanaan struktur bangunan sipil, data material yang biasanya diperlukan adalah Beton, Baja, Kayu, Alumunium, Dinding Pengisi (Masonry), Tanah pendukung. Data tersebut yg diperlukan analisa struktur linear adalah Kekuatan Tekan/Tarik Material (Fc/y/s), Modulus Elastisitas (E), Angka perbandingan Poison (v), Berat Jenis, Koefisien/rasio Redaman untuk analisa dinamis atau koefisien pemuaian panas. Sedangkan untuk analisa nonlinear diperlukan data lebih lanjut seperti tegangan/regangan runtuh (mohr,von miss, coloumb).

.

Berikut ini saya lampirkan beberapa tabel yang diambil dari berbagai macam sumber, semoga dapat dijadikan suatu perbandingan ataupun study awal.

.

.


Daftar Tabel dibawah ini (pdf) Download Files diambil dari buku Mechanics of Materials, Wiley ISBN 0-471-59399-0 karya David Roylance,1996.

Physical&Mechanical Properties

Karakteristik material Portland Cement PC (Type I) diambil dari www.matweb.com, 2007.

portland-cement.pdf

Tabel karakteristik material (pdf) diambil dari www.efunda.com yang kemudian digambungkan/disusun ulang.

properties-of-common-solid-materials.pdf

.
.


Catatan :

- 1 pound/inch^3 = 2767,99 kg/m^3

- 1 kips/innch^2 =  70,30696 kgf/cm^2

Karakteristik Material statis dan dinamis (termasuk damping ratio) yg disusun oleh Tom Irvine, 2004.

damping-properties-of-materials.pdf

seharusnya ini masuk dlm kategori berat struktur, tapi karena masih ada hub dgn AnStrukDyn hubungan dgn kejut, ya gapapa dimasukin sini aja : drpd tercecer. Ini data berat Crane belum termasuk berat balok runway dan girder, dibuat plot grafik sumber dari suplier tapi ga disebutin dsini.


.

.
Tambahan data berat dab dimensi untuk berbagai kapasitas trafo listrik,
.




Data kekuatan angin,
.

.


(konversi satuan 1.0 m/det  = 3.6 km/jam = 1.9438 knot)

.



Daftar koefisien gesek statis/kinetis (Friction Coefficient) berbagai jenis material, diambil dari www.engineeringtoolbox.com, 2007.

friction-coefficients-of-some-common-materials.pdf

Tambahan koefisien gesek dari berbagai material yg biasa ditemukan dlm bidang sipil/struktural.
.


Dalam perhitungan gaya Momen dan gaya Geser balok/pelat pondasi perlu dilakukan estimasi awal kekakuan pegas penumpunya untuk analisa pondasi diatas medium elastis (Winkler Models). Besar kekauan pegas tersebut dihitung berdasarkan nilai Modulus Reaksi Tanah Dasar (Modulus of Subgrade Reaction), nilai tersebut dihitung dgn pendekatan DDT ultimit (Bowles, 1997) kisaran besaran nilai Ks tersebut juga dapat diambil secara pendekatan dari buku Principles Of Foundation Engineering, Das 1998 sebagai berikut


.



Tambahan untuk pengaruh tanah dasar lapis CBR terhadap nilai Ks. Batasan nilai E, K, G, dan nu. Catatan untu satuan  1 pound/inch^2 = 6.894757 kN/m^2 (kPa)
.

.




Berikut dari study analitis pemodelan granular material/tanah berdasarkan hasil laboraturium untuk aplikasinya pada program Finite Element, code names LS-DYNA
.

Beberapa batas nilai modulus reaksi tanah dasar menurut rujukan "Design Applications of Raft Foundations" editor J. Hemsley, 2000.
ACI suggests varying ks from ½ its computed value to 5 or 10 times the computed value, then base the structural design on the worst condition





Pendekatan nilai modulus reaksi tanah berdasarkan data nilai Modulus Elastisitas, poisson ratio dan lebar pondasi.
.

.


Penggunaan las, data mutu (E60xx & E70xx) beserta suhu pemanasannya,
.


.




Tabel luas kebutuhan tulangan untuk concrete shell reinforcement,
.

.





Suatu Tips (mungkin) penggunaan OpenOffice.org

Selama lebih dari tiga tahun, saya menggunakan MS Office, terutama Word, Excel dan Visio. Meluangkan waktu untuk lebih lanjut mempelajari dan mengaplikasikan fasilitas VBA pada Excel untuk tujuan pemrograman lembar kerja (sheet) desain beton bertulang, struktur atap baja dll. Kini sudah bermigrasi ke OpenOffice :) karena saya tertarik proyek-proyek GNU Linux (their people, vision, community) . Ada beberapa perbedaan yg mencolok pada OOo, Apa Saja ? Berikut hal-hal tsb yg saat ini baru saya ketahui :

  • OpenOffice merupakan paket office yg bekerja secara bersamaan tidak terpisah, seperti fungsi perhitungan bekerja pada OOo Writer dll.

  • Macro pada spreadsheet OOo Calc hanya bisa dibuat setelah ditambahkan instalasi Java Runtime Env. JRE (download gratis dari SUN Microsystem)

  • Untuk mensetting halaman lewat Insert --> Footer --> Default lalu sisipkan nomor halaman dengan Insert --> Fields --> Page Number

  • Menggunkan huruf/symbol khusus melalui Insert --> Special Character

  • Menggunakan rumus melalui Insert --> Object --> Formula pastikan rumus yg akan dipilih dengan View --> Selection

  • Setiap angka pada text atau tabel yg dibuat dalam lembar OOo Writer dapat langsung dilakukan perhitungan (active text) tanpa perlu membuka kalkulator :) it's work great, i luv OOo.

  • Untuk mengaktifkan/mengedit perhitungan angka pada text caranya, select / blok lalu klik Tools --> Calculate (atau tekan Ctrl + +) lalu paste (Ctrl + v), sedangkan pada tabel gunakan tanda "=" lalu f(x) cara lain menggunakan text formula adalah dengan menekan tombol F2

  • Pada OOo Calc, lebih baik menggunakan Data Validation (tanpa macro) daripada Combo List (macro)

  • Gunakan paint brush formating (gambar kuas) ini untuk menyamakan format satu ke yg lainnya match properties mungkin kalo pada CAD :) berguna terutama pada pembuatan tabel

  • OpenOffice dapat disesuaikan spelling dengan menggunakan bahasa Indonesia, ini sangat bermanfaat dalam menghindari kesalahan ketik ejaan.

Hanya ini saja dulu, lainnya saya belum tahu. khan Noobie juga :) LOL

.

.

Tabel diatas juga juga dapat diaktifkan perhitungannya seperti pada Spreadshet secara langsung, apabila suatu angka masukan pada cell diubah maka cell yg mengacu padanya akan berubah juga. Seperti kolom C merupakan perkalian dari kolom A dgn B, sedangkan sell paling bawah merupakan penjumlahan (sum) kolom C. Selain itu juga tabel pada OOo Writer sudah mendukung fungsi cell refference seperti pada SpreadSheet (B$1).

Itu saya rasa menyenangkan, membuat suatu laporan yg didalamnya terdapat angka hasil perhitungan dapat dibuat secara langsung. Tentunya dengan ketepatan yang lebih dibandingkan kita berpindah aplikasi dari kalkulator bawaan Windows ataupun kalkulator tangan (seperti dulu waktu menggunakan MS Word, skripsi saya sebanyak ~600 hal yang didalamnya banyak sekali perhitungan text dan tabel karena membahas mengenai perencanaan struktural gedung beton bertulang tahan gempa).

Mainan Baru (Realistic Image Rendering)

Bebarapa waktu yg lalu saya tertarik dengan extended rendering, sebenarnya saya sudah tahu dari dulu sejak teman saya yg Architect membuat photo realistic dari gambar 3d CAD. Saya lihat-lihat dari beberapa situs, ada program 3d render opensource yg bagus Blender 2.41, saya tertarik menggunakannnya untuk post render engine extented dari AutoCAD 3D. yah, sekedar bermain untuk menghilangkan rasa penat daripada ng-game karena saya tidak begitu suka bermain game. Oh, ya saya malah lebih jauh tahu tentang raytrace, global ilummination dan radiance yang tidak dimiliki oleh 3D CAD standar.

.


Ketika saya tertarik dengan opensource/freeware, saya menjadi tahu program CAD lainnya seperti ProgeCAD2006LT, Google SketchUp, Radiance, etc. Terlihat indah dan bagus hasil karya architect/designer yg menggunakan program tersebut.

.

.

Semula saya berpikir bahwa rendering itu hanya memberikan efek material pada object , memberi suber cahaya lalu biarkan program bekerja. Ternyata itu memberikan hasil yang salah, ada ketentuan mengenai kemampuan material menyerap sinar dan memantulkan, skala bidang UV's mapping, pengaruh banyaknya sumber cahaya karena kenyataannya suatu object dipengaruhi oleh puluhan sumber cahaya, ya itu yang dinamakan global illumination. Belum lagi sumber cahaya matahari dan sumber cahaya kuat dan menyebar lainnya karena efek radiance. Oh ya, saya juga ingin post kan gambar 3d hasil dari Blender, tapi komputer dirumah sedang error :) trus file jenis TGA (Targa Image) cukup besar, gimana compress image nya ya, JPEG mungkin ? ya gimana nanti saja lah.
Jadi juga nyimpen contoh simple render dihalaman web ini, tapi baru yg dari hasil BLENDER 2.41 ada juga hasil lainnya dari Google SketchUP, terlihat simple tapi jelas.



Analisa Struktur Modern

Saya sejak tahun pertengahan study Teknik Sipil, biasa menggunakan software aplikasi SAP. Pada saat itu masih SAP90 yg berjalan pada platform DOS, input yang diperlukan masih text berbentuk data blok. Software tersebut saya gunakan untuk perbandingan baik buku referensi sebagai pembanding, maupun hasil perhitungan tangan/sendiri. Menurut saya program aplikasi analisa struktur yg menggunakan metoda elemen hingga (FEM) merupakan pendekatan yg baik dalam memprediksi perilaku struktural, dapat meneyelesaikan masalah struktural yang rumit (jika pengguna memepunyai kemampuan). Sampai kemudian sekitar tahun 2001 saya dapatkan SAP2000 berjalan pada platform Windows. Banyak program sejenis telah dibuat seperti STAAD, ETABS, SANS, MicroFEAP, FElt, OpenSEES, IDARC2D, LUSAS, Code_Aster etc yg pada dasarnya mampu melakukan analisa struktur linear elastik dengan lement Truss, Beam/Frame, Plane Stress/Strain, Plate, Shell atau Brick/Solid bahkan ada software yg lebih dari itu yaitu memperhitungan pengaruh nonlinearitas bahan dan geometrinya.
Sebenarnya diwaktu study saya hanya mendapatkan pengantar saja mengenai analisa struktur dengan metode element hinga untuk element plate dan brick/solid. Namun untuk elemen plate/shell, referensi perencanaan pelat beton bertulang dengan metoda portal eqivalen, sedangkan untuk elemen solid/asolid merujuk pada penyelesaian klasik distribusi tegangan penampang yang sudah saya dapatkan. Yah, itu sesuatu hal yg menyenangkan ketika saya melakukan konvergensi/perbandingan. Pergi ke perpustakaan kampus, mencari artikel kadang memphotocopy pada lembar yg saya anggap penting kemudian kembali ke kost nyalakan komputer lawas/butut saya yg monitornya agak hijau karena rusak, ya CPU jenis Cyric MII 333MHz RAM 64Mb dengan HD 1,8G sudah dapat saya jalankan Windows98 dengan SAP2000 V7 dan AutoCAD2000, terimakasih Tuhan saya sudah dikenalkan komputer walaupun OS DOS & Windows (kemana si pinguin LINUX?) ko' saya saat itu tidak tahu.
Pada akhir study saya mempelajari dan membahas aplikasi FEM pada perencanaan struktur gedung beton bertulang, itu bukan sesuatu hal yg baru namun saya berencana mengulas perhitungan analisa struktur dengan style(cara pandang) saya sendiri berdasarkan berbagai rujukan.

Pada tahap tersebut berdasarkan apa yg saya dapatkan, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :

  • Keputusan untuk melakukan analisa 2D atau 3D, seberapa perlu ?

  • Distribusi gaya dalam akibat gempa dengan analisa dinamis (Respons Spectrum)

  • Pengaruh eksentrisitas Massa terhadap titik berat gedung, pembebanan gempa perlu ditinjau terhadap 100% dan 30% tegak lurusnya (dapat diketahui dari metode kontur Bresler's)

  • Faktor Pembesaran Momen pada portal bergoyang (P-Delta global dan lokal)

  • Pelat dua arah ( Column/Middle Strips ) representasi kekakuan kolom/balok

  • Pengaruh Live Load Pattern dgn metode catur/berseling, baik pada perencanaan pelat lantai, balok.

  • Torsi pada pelat tangga layang atau putar (Mx,My,Mxy)

  • Pengaruh Rigid Zone Offset pada pertemuan balok-kolom

  • Pondasi diatas medium elastis, penentuan kekauan spring berdasarkan Soil Subgrade Modulus ( tensionless spring )

  • Balok Sloof perlu direncanakan untuk dapat menyalurkan beban terpusat, momen dan torsi dari kolom yg menumpunya

  • Distribusi tegangan pada balok tinggi (Deep Beam), konsekuensi thd perencanaan

  • Kontrol geser 1 arah & 2 arah (punching shear) pd perencanaan pelat beton

  • Distribusi tegangan pada sambungan profil baja (Yield Criteria, Friction Coeff)

  • Perencanaan tumpuan kuda-kuda baja terhadap tarik, momen tak terduga

  • Perencanaan rangka atap akan menjadi efisien dan efektif hasilnya bila direncanaan dgn tumpuan sendi-sendi atau mungkin keduanya jepit sebagian (partial fixity).
    ... etc

Minggu, 17 Desember 2006

Kata-kata Pembuka

Saya mencoba menuangkan semua apa yang sekarang dan nanti yg sedang dipikirkan, ya apa sajalah Culture mungkin, atau lebih cenderung mengenai bidang yg saya minati yaitu Teknik Sipil/Struktural terutama analisa struktur dan perencanaan beton bertulang non-presstress. Sebagian mungkin juga mengenai Gambar Konstruksi atau ttg Kota Cirebon, sekalian memberikan tambahan info saja buat adikku yang sedang study Architecture di UII Jogja, salam buat Go :) dan juga buat 'Djo yg lagi ambil profesi Nurse di UnDip Semarang.

goliath.gif bangbung (sunda ) hidup di pohon, diwaktu saya kecil serangga tersebut suka saya cari dgn memanjat pohonnya :) diliatin lama trus dilepas lagi ]



Sejak saya sekolah menengah, saya mulai mencari tahu HardCore/Punks cultures, lifestyle and their community. Suatu budaya yang radical/keras namun kebanyakan yang disampaikan lewat voice dari bands itu baik/benar adanya.

Dalam bidang Sipil/Konstruksi/Struktural menurut pengalaman saya perlu mencari kesesuaian dasar teory yg didapat dari study dengan keadaan lapangan (dunia kerja), atau mungkin malah sebaliknya dunia kerja yang dirasa belum sesuai standard menurut penilaian objective akademis. Iya, analisa & disain struktural menurut saya adalah hal yang memusingkan sekaligus memicu rasa ingin tahu ini. Belum lagi jeda antar berbagai teory terus perlu bercermin dengan kejadian alam sesungguhnya ?? whuh...

Bangunan gedung, sejak saya kecil itu suatu yang membuat saya kagum dan bertanya bagaimana bisa membuatnya ? terlintas dibenakku saat itu aku berjalan melewati suatu proyek (spell tsb dihapus karena berbau corrupt system's, diganti pekerjaan skrg) gedung disuatu jalan di kota Cirebon, tempat kelahiran saya dan waktu saya sesekali berlibur ke kota Jakarta melihat hal yg sama. Sampai 10th kemudian ketika saya masuk Sekolah Teknik Menengah (STM Negeri 1 Cirebon-Jawa Barat), saya mengetahuinya orang-orang tersebut menggunakan bahasa yg lain dalam bekerja, yaitu Fisika & Gambar Konstruksi. Pembuktian tersebut diperkuat lagi saat saya menempuh study sarjana Teknik Sipil/Struktur (UnMuh Surakarta-Jawa Tengah) begin to study in extended physical behavior of civil/building structures.

Yah, mungkin sekitar itu blogs/catatan yang akan saya gunakan untuk menuangkan pikiran tersebut.

NB: 

Jumlah pengunjung yg tercatat s/d May 2007

Number of Visitors

Visitor Maps (Statistics since: 2007-05-31 10:11:11)




***.