Rabu, 12 Desember 2012

math equation in Lotus Symphony

belum lama ini saya tertarik office alternative Lotus Sympony yg dibuat IBM, karena masalah prinsip saja terpecahnya OpenOffice dengan LibreOffice.

2012-12-12 17_50_22-

namun ada yg belum dilihat lengkap karena tidak tersedianya penulisan rumus matematika di LS Document, karena LS berbasis OOo maka saya mencoba mencari dokumentasinya dengan shortcut dan memang dari pengembang tersembunyi untuk hal ini,

2012-12-12 16_46_35-How do I number my equations_ - Apache OpenOffice Wiki

berikut adalah screenshoot penggunaannya,

2012-12-12 17_59_58-New Document

klik kanan untuk pengoperasian fungsi rumus matematika (pembagian, perkalian, akar, pangkat, dll)

2012-12-12 18_00_35-New Document

edit rumus matematika sesuai keinginan pengguna, contoh adalah seperti diatas.

2012-12-12 18_12_25-Formula_CommandRef0_4_1

dokumentasi referensi text user interface juga dapat merujuk OOo, yg kebetulan penulis sdh cukup familiar sebelumnya.

Kamis, 22 November 2012

diagram interaksi kolom beton hasil sapcon, pcacolumn & glassblock

program bantu analisa dan desain SAP2000 sudah terintregasi desain kolom beton dengan mencari kebutuhan luasan tulangan perlu dan lainnya meninjau kapasitas. berikut ditunjukkan perbedaan yg dihasilkan program SAPCON 2011, PCAcolumn 2004, dan GlassBlock 2001 yg dibuat penulis. Parameter reduksi kekuatan mengikutu rujukan SNI 03-2847-2002.



SAPCON 2011 (CSi)



Garis Biru adalah hasil GlassBlock sebagai pembanding


PCAcolumn 2004 (V.3.63)


Image


GlassBlock 2001 (authors "overnight coding")



Garis orange adalah hasil SAPCON & Garis biru adalah hasil GlassBlock


GlassBlock adalah program buatan penulis dengan bahasa pemograman Python/C++ berbasis TUI (text user interface), dibuat dengan tujuan transparansi dengan textbook namun dengan kecepatan run tidak terlalu jauh beda dgn program metode numeric lainnya. Glassblock sudah beberapa kali dilakukan perbandingan dgn PCACOL 1999 dan menunjukan cukup mendekati.


Terlihat hasil SAPCONC mendekati dengan GlassBlock, kemungkinan titik yg berbeda karena pengurangan luasan tulangan tarik pada blok tekan beton dan lainnya pada setting penentuan number of point interaction diagram.


Image


Sedangkan saat dibandingkan dgn PCAcolumn 2004 terlihat agak berbeda,  ini disebabkan karena program tersebut merujuk pada peraturan beton ACI 318-2002 yg berbeda pada penentuan faktor reduksi kekuatan aksial dan lentur berdasarkan regangan tarik. hal ini berbeda dengan PCACOL 1999 yg berdasarkan ACI 318-1999 dengan modifikasi faktor reduksi sesuai SNI 03-2847-2002 menunjukkan hasil kurva yg mendekati.



PCACOl 1999 (v3.0)


Berikut juga dilakukan perbandingan dgn program desain kolom CSIcol, faktor reduksi kekuatan mengacu pada ACI 318-1999 pengguna tidak diberi kesempatan merubah nilai default code tsb sehingga hasilnya pasti akan lebih besar dari SNI 03-2847-2002




.



.



.



Tambahan garis kurva warna hijau adalah hasil program CSIcol 2008 menggunakan faktor reduksi kekuatan (gaya tarik, tekan, dan tekan dgn lentur) sesuai ACI 318-1999 tanpa modifikasi.

Selasa, 07 Agustus 2012

beberapa pilihan desain kolom beton

pemilihan desain kolom beton bertulang dengan SAP2000 diantaranya dapat menggunakan,

  1. FRAME Element - Section Type:Rectangular

  2. FRAME Element - Section Type: Others/Section Designer

  3. SHELL Element - Equal Thickness, Two Layer Bars


yang paling mudah dan sederhana adalah pilihan satu, pilihan lainnya ditempuh karena alasan kompleksitas bentuk penampang. pilihan ketiga adalah yang paling flexible dapat mencapai tingkat yang rumit seperti adanya lubang atau beban konsentrasi namun dibutuhkan hal lebih lanjut proses hasil analisa.



.

kolom :

dimensi: 50x100cm

tingggi: 6.0m

Beban titik: Px=20kN & Py=40kN

 

.



berikut perbandingannya



.



.



.



.


elastic stress (kN-m units)  *0.001N/mm^2


 

.


concrete reinforcement intensity (mm^2/mm)


.


concrete stess - S22 (N/mm^2)


.

diatas menunjukan hasil desain pilihan ketiga lebih besar +15% lebih dari yang dibutuhkan, ini disebabkan karena tidak adanya konsentrasi penulangan tegaklurus arah memanjang sedangkan momen lentur yang bekerja Mux/Muy=2 kalinya

Rabu, 08 Februari 2012