Jumat, 02 Maret 2018

perbedaan tahap dan hasil mesh GID dgn GMSH

awalnya sedang melihat-lihat struktur unik melalui YouTube, menemukan bangunan bertingkat banyak di Eropa (Spain) yg menggunakan struktur cangkang (shell) sebagai penahan beban gravitasi dan lateral. lebih menarik lagi, cangkang bagian luar yg non-symetris menjadikan ditribusi beban gravitasi tidak menerus. ketinggian bangunan sekitar 150m dengan jumlah tingkat 35.


(source: COMPASS, 2014)
.

berikut cuplikan gambar dari dokumentasi developer Layetana (2008) yg pekerjaan kosntrukinya sudah dimulai dari tahun 2000an.


.


balok penyokong cangkang luar pada tahap konstruksi
.


unsymmetrical shell voids making vertical discontinuity structures
.


.

program komersil modeling dan mesher yg digunakan adalah GID dari CIMNE banyak digunakan dan terkenal dinegara eropa, terdapat plugin yg sudah terintegrasi untuk solver FE komersil seperti ATENA, NASTRAN dan opensource seperti IMPACT, KRATOS. dulu saya gunakan untuk modeling element shell di SAP2000. versi evaluasi hanya membatasi sekitar 1000 nodes hasil mesh, sudah lama tidak sya gunakan sejak sekitar tahun 2005an karena ketertarikan dgn GMSH yg terintegrasi dgn solver FE Code_Aster. berikut hanya sekedar catatan yg mencoba mengingat tahap pembuatan dan dilakukan perbandingan dgn GMSH.



.


.


.



.



.


.


.



.



.



.


.

.


.



.


.



.


.


.


.


.



.

**updates

langkah pemodelan dan meshing dgn GMSH,




.


.


.


.


.


.


pemodelan geometry lengkung di GMSH lebih mudah, pengguna cukup menentukan titik start-center-end, berbeda dengan GID yg perlu menentukan mid point.
.


.


.


.


.


.


.


.



.


.


terlihat sekilas hasil meshing GMSH dgn algorithma Delaunay for Quads sebagian besar element lebih terstruktur dan seragam, ini lebih baik dibanding GID CIMNE mesher default quads nya.


... need to be add,
  • step in modeling and meshing result using GMSH
  • mesh quality check using Salome for both mesher results

0 komentar:

Posting Komentar