Rabu, 31 Januari 2018

model FE angkur besi tertanam pd blok beton

uji tarik besi angkur yg tertanam didalam blok beton atau biasa disebut pull-out test diperlukan untuk mengetahui perbedaan kekuatan dan distribusi tegangan pada berbagai konfigurasi,

  • stud head
  • cap plate
  • hook type
  • various edge distance and position



.

pada tahap awal adalah modeling geometri solid dgn program SALOME 7.7.1 (2015) meshing model yg sederhana dengan algorithma Netgen quad dominant beserta extrusion untuk menghasilkan element hexa dominant, untuk akurasi ditambahkan penggunaan element quadratic.



.

konversi mesh dan definisi group format Ideas/INV menjadi format Abaqus/CalculiX menggunakan program konversi dari Bernhardi (2011) sedangkan solver FE mengunakan program CalculiX dengan material nonlinear plastis (Modified MC) dan mungkin penggunaan material damage (Mazars).



.


.


pemodelan dibuat terpisah untuk definisi bidang interaksi permukaan tulangan angkur dan permukaan beton yg bertemunya, tahap awal diterapkan jenis kontak sempurnan (bonded) dan tahap berikutnya menggunakan jenis kontak dengan gesekan/friksi.


.



.

komponen angkur,


.

definisi group untuk bidang kontak dan material, yg digunakan adalah set 7 (baja), 14(load) dan 15(sslave)


.

komponen blok beton,


.


.

... loading grafis CGX di windows cukup berat, perlu penyederhanaan meshing. distribusi jumlah meshing pembagia pada bagian tepi luar terlalu rapat.

0 komentar:

Posting Komentar