Jumat, 04 Desember 2015

tarikan garis beban merata dua-arah

sebelumnya menggunakan pembagian sudut antara dua garis pada titik sudut (corner), ada cara lain tanpa menggunakan perhitungn besaran sudut. namun hasilnya pada kondisi tertentu ada sedikit perbedaan, hal ini ditempuh karena tidak konsistennya perhitungan besaran sudut yg sya dapat dari beberapa rujukan yg menjadikan tarikan garis distribusi beban dua-arah menjadi tidak sesuai bahkan terlalu jauh. mungkin dari sya definisi sudut hubungannya dgn garis sudut lain dgn penambahan 180deg, unfinished yet.


*updates

metode berdasarkan pembagian sudut sudah dilakukan perbaikan ulang, terlampir dibawahnya.

test case (1)

2015-12-04 20_07_12-twowaydistload_missbeam.ods - OpenOffice Calc

2015-12-05 23_47_30-twowaydistload_missbeam.ods - OpenOffice Calc

test case (2)

2015-12-04 20_24_02-twowaydistload_missbeam.ods - OpenOffice Calc

2015-12-05 23_51_39-twowaydistload_missbeam.ods - OpenOffice Calc

test case (3)

2015-12-04 20_40_09-twowaydistload_missbeam.ods - OpenOffice Calc

2015-12-05 23_52_57-twowaydistload_missbeam.ods - OpenOffice Calc

test case (4)

2015-12-04 20_23_46-twowaydistload_missbeam.ods - OpenOffice Calc

2015-12-05 23_54_26-twowaydistload_missbeam.ods - OpenOffice Calc

test case (5)

2015-12-04 20_26_04-twowaydistload_missbeam.ods - OpenOffice Calc

2015-12-06 00_04_52-twowaydistload_missbeam.ods - OpenOffice Calc

test case (6)

2015-12-04 20_30_08-twowaydistload_missbeam.ods - OpenOffice Calc

2015-12-06 00_11_19-twowaydistload_missbeam.ods - OpenOffice Calc

test case (7)

2015-12-04 20_27_28-twowaydistload_missbeam.ods - OpenOffice Calc

2015-12-06 00_12_43-twowaydistload_missbeam.ods - OpenOffice Calc

test case (8)

2015-12-04 20_28_21-twowaydistload_missbeam.ods - OpenOffice Calc

2015-12-06 00_14_12-twowaydistload_missbeam.ods - OpenOffice Calc

terlihat selisih dari kedua metode pendekatan diatas tidak terlalu signifikan terhadap perhitungan momen balok yg terjadi. sya lebih cenderung perhatiannya terhadap selisih hasil antara metode yg disebut diatas dengn elemen hingga, karena pada perbandingan Lx/Ly=2.0 rasio momen maksimum pada balok bentang panjang dgn bentang pendek sebesar 5.5 sedangkan pada model FE sebesar 3.11, dgn artian selisih sebesar ~42% yg mana hal ini adalah perbedaan yg cukup signifikan. dalam analisa FE dimensi balok yg digunakan semua tepi adalah sama, terlihat perlu dibandingkan lanjut dgn menggunakan inersia effektif berdasarkan tinjauan thd momen retak (Mcr).

ada software analisa struktur yg menggunakan pendekatan lain secara numerik, menjadikan distrubisi beban agak berbeda yaitu seperti berikut.

2015-12-04 20_56_06-Loads - Area Loads

(RISA-3D, Year:?)


 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar