Pada kenyataannya saat terjadi gempa kuat, elemen balok dan kolom pada rangka portal beton bertulang akan mengalami retak sehingga inersia penampang tersebut akan tereduksi/lebih kecil daripada penampang utuh. Besarnya faktor reduksi inersi penampang retak tersebut berkisar 0,4 ~ 0,8 setiap peraturan perencanaan menentukan besaran yang berbeda-beda.
.
selengkapnya dapat dilihat/download di dokumen berikut: momen-reduksi-inersia.pdf
Pakai program apa tuh mas kok lain tampilannya, sepertinya bukan SAP 2000
BalasHapussaya khan disini ngga bicara software SAP2000 tapi "Structural Analysis/FEM", bedakan itu mas. saya pake software legal yg memang untuk tujuan education, software tsb biasa digunakan CE student Univ. Illinois, sdh teruji. mau coba bandingkan dgn model S2K anda silahkan. let's we clarify!
BalasHapusmas tolong bantu saya dong, saya sekarang lagi buat skripsi ngebahas tentang kolom langsing. gimana sih cara ngedesign n ngitung faktor reduksinya???
BalasHapusplizzz mas...
Sebenarnya design kolom langsing itu biasa disederhanakan dgn analisa tampang kolom pendek, namun pada peninjauan design moment harus dihitung pembesarannya (moment magnifier) yang berhubungan dgn nilai K, Delta-s/ns etc. prosedur tersebut merupakan pendekatan untuk pengaruh P-delta. saya ngga tau ya lingkup skripsi anda itu apa aja, coba aja posting proposalnya ke mail sy di gmail. mungkin saya bisa liat2 + comment, atau setidaknya memberikan rujukan artikel yg berhubungan ttg itu.
BalasHapusthx "we learn from others"
salam kenal mas, aku mahasiswa semester tengah-2. aku bingung cara desain batang tekan baja urutan nya gimana sih?
BalasHapuskalo anda ngrasa bingung, coba kasih tau di bagian mana?
BalasHapusjadi saya mungkin bisa coba bantu.
saya pengen ngebuat ramp datar dengan 2 balok bentang 7m, lebar plat 2m, beban yg menumpu berat sendiri balok, plat tebal 12 cm, dan beban berjalan manusia.
BalasHapussaya pengen ngebuat lebarnya 20 cm, bagaimana design balok dan tulangan yang sesuai utk konstruksi tersebut,,,! trims