Senin, 26 Oktober 2009

SAP2000 distribusi beban 1way

Beberapa waktu yang lalau ada isu dari pembaca di blog ini dan dibeberapa beberapa forum penggunanya , menyatakan bugs SAP2000 pada distribusis beban area ke frame satu arah (one way) disini sya akan coba sampaikan perbedaan dari pemodelan dustribusi beban dari area ke frame baik yng satu arah dan dua arah.

steel_deck1


Diberi contoh sederhana balok induk dan sekunder/anak struktur baja dengan beban merat 100 kg/m2 dan modul bentang 6x6m, pemodelan ini tergantung sistem pelat yang digunakan jika hanya pelat tanpa bondek dalam artian begesting papan/konvensional maka akan cenderung bekerja secara dua arah ( two ways). Sedangkan model akan cenderung satu arah (one way) jika menggukakan steel deck sesuai alurnya.

halfslab

Perbandingan bentangnya juga akan berpengaruh terhadap distribusi beban, dapat dilakukan penyederhanaan menjadi satu arah jika Lx/Ly ~ 2,5.

2009-10-25_150921

Asumsi dan pemodelan distribusi beban dua arah.

2009-10-25_150926

Tampilan hasil keluaran gaya lentur balok.

2009-10-25_151102

Asumsi dan pemodelan distribusi beban satu arah, terlihat SAP2000 tidak menggunakan asumsi balok arah tegak lurus sisi pendek sebagai penerima beban malah sebaliknya. Ini mungkin yang dimaksud state pembaca blog ini yg disampaikan beberapa waktu lalu, saat itu saya coba tanyakan dibagian mana namun not responding :) Dengan sumsi beban diatas maka hasilnya jelas akan berbeda karena kenyataannya arah steel deck akan dipasang alur pendek untuk tujuan efektifitas maupun kerja shear connector.

2009-10-25_151106

Seperti terlihat balok sekunder/anak tidak menerima distribusi beban sehingga gaya lentur dll yg terjadi adalah nul. Apakah itu sesuai asumsi pemodelan yang anda harapkan??

2009-10-25_151217

Dengan memutar sumbu lokal element area, maka akan seperti diatas. Asumsi yang biasa diharapkan pada penerapan steel deck dan beton half slab.

2009-10-25_153305

Terlihat distribusi gaya lentur sesuai dengan penerapan beban jika dilakukan secara perhitungan tangan/kalkulator (M3=(1/8)*200*6^2 = 900.00 Kgf.m)

2009-10-25_151221

Seperti terlihat dari beberapa pemodelan  diatas terlihat SAP2000 menggunakan asumsi balok yang menerima beban adalah arah tegak lurus sumbu lokal-1. Seperti juga yg disampaikan sya sebelumnya shortest by default's not always be the best.

phs

Pengguna mempunyai keleluasaan penerapan beban sesuai harapan model struktur yg akan dikerjakan, karena adanya berbagai macam jenis slab beton monolit, precast hollow slab, half slab, steel deck dll yg mempunyai perilaku berbeda-beda.

Tambahan pada balok sekunder/anak sambungan yg digunakan berupa simple shear connection, sehingga ujung dibuat sendi/realease. Hal ini tidak berbeda jauh dengan kenyataan jika single span, namun akan berbeda saat adanya balok lain continous spans karena adanya top wiremesh yang menerus yang akan menahan perputaran ujung balok.

Senin, 31 Agustus 2009

rangkuman PPKGURG-1987

Berikut adalah rangkuman Peraturan Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung PPKGURG-1987, distribusi beban gempa statik eqivalen tsb dipelajari dan digunakan saat kuliah dulu untuk tugas kampus maupun desain beneran bangunan rendah pada saat masih fresh graduates. Dapat digunakan untuk perhitungan beban gempa tiap lantai untuk gedung beraturan dgn prinsip dominan ragam getar adalah mode pertama, ragam getar mode lebih tinggi dan ragam getar puntir tidak banyak berpengaruh.

inaseismicitymaps

Saat ini sudah dikeluarkan yang terbaru yaitu SNI 1726-2002, memang terlihat mencolok koefisien gempa C yang digunakan ini kerena perbedaan penerapan faktor daktilitas struktur. Pada PPKGURG-1987 digunakan notasi daktilitas struktur K sebagai faktor pengali (1*K), sedangkan pada SNI 1726-2002 digunakan notasi R sebagai faktor pembagi (1/R).

1. rangkuman PPKGURG 1987 a download as PDF

[scribd id=20839391 key=key-mdqap0j79i4yvkbz0rj]

2. rangkuman PPKGURG 1987 b (Peta Wilayah Gempa), download as PDF

[scribd id=20839466 key=key-1hgy9u1r11rhcf6193s6]

Sedangkan untuk rangkuman SNI 1726-2002 dapat merujuk kesini.

Selasa, 04 Agustus 2009

SAP2000 - Daftar kebutuhan material baja/beton

Perbandingan beberapa jenis sistem struktur misal pada struktur baja, misal perbandingan struktur atap balok biasa, castellated, dan truss perlu mengetahui berat struktur tersebut keseluruhan untuk masing2 sistem. Biasanya struktur yang teringan adalah struktur yang baik terhadap konsumsi material, namun bukan berati yg terbaik karena perlu tinjauan lain seperti sistem sambungan, kekakuan, fix arsitek, dll.

Untuk mengetahui secara cepat pada program bantu SAP2000 V11 sudah dapat menampilkan tabulasi kebutuhan material melalui menu Display --> Show Tables lalu pilih Material List by Section Property.

2009-08-04_202436

Daftar tabel material yang ditampikan adalah jenis penampang yg digunakan, panjang total dan beratnya tiap jenis penampang tsb, serta jumlah batangnya.

2009-08-04_202501

Untuk jenis struktur baja ini sudah cukup representatif walau masih cukup konservatif karena adanya perhitungan yg dimasukkan pada overlap balok-kolom namun cukup beruna. Sedangkan untuk jenis struktur beton bertulang hanya menampilkan estimasi kubikasi beton yg diperlukan, program SAP2000 tidak capable menampilkan daftar kilogram besi tulangan yang perlu, modul tersebut adalah CSI Detailer yg ada pada program lain yaitu CSi SAFE.

Kamis, 18 Juni 2009

hXc dead fans !!

EarthCrisis sebuah bands pengusung philosophy straightXedge dari N.Y.H.C sudah membuat seseorang fans nya proud to be tatoos di wajahnya. Saya ngga tahu persis siapa, hanya dari blog komunitas. The bands banyak membicarakan tentang animal liberation, veganism, drugs free, pemahaman poverty&ignorance, buruh dan industri, polution, law & the rich, criminals etc.

earth crisis lover

Tatoos sendiri biasanya merupakan suatu gambaran kisah seseorang yg ingin membekas dan dikenangnya, mungkin itu sebuah "history of my life" yg berupa symbol pengalaman kehidupan pribadi seseorang terkadang ada unsur promise. Menurut saya sesuatu yg hanya perlu diketahui sendiri sehingga letaknya seharusnya bukan di bagian tubuh yg terlihat exposed. Apalagi membentuk sebuah corak tulisan nama sebuah bands, menurut pandangan saya tidak perlu sejauh itu. ... but it's in your hands, .. your ways.

CrazyFace

ya c'mon dudes i know what you're thinking about.
in my minds, ... in my heart, and

... in my eyes.

i never heard "in my skins" ... right??? This pictures are look more essences i think.

51xtrM-Ev5

"times goes by ... but thes spirit still remains."

Jumat, 22 Mei 2009

Inersia effektif kolom tinjauan gempa

Tulisan ini melanjutkan postingan saya sebelumnya mengenai pengaruh retak terhadapt distribusi gaya pada portal akibat beban gempa.


Grafik dibawah adalah hasil perbandingan data eksperimen dengan rekomendasi nilai kekakuan kolom efektif untuk bentuk pesegi dan jenis beton normal (Elwood., K.J., et al 2006)


2009-05-22_153508


Rekomendasi nilai yg digunakan adalah :




  • Untuk nilai  P/(A_g*f'c) <= 0.2 maka faktor EI_eff/EI_g = 0.2

  • Untuk nilai  0.2 < P/(A_g*f'c) < 0.5 maka faktor EI_eff/EI_g = (5/3) - (P/(A_g*f'c)) - (4/30)

  • Untuk nilai  P/(A_g*f'c) > 0.5 maka faktor EI_eff/EI_g = 0.7


Agak berbeda dgn rekomendasi peraturan ACI/SNI yang menentukan nilai reduksi sebesar 0.7, jika dibandingkan dengan rekomendasi diatas maka besarnya berkisar P/(A_g*f'c) > 0.5 dan ini biasanya jarang ditemui kisaran nilai pada desain sesungguhnya, seharusnya tidak berlaku generalize dalam arti perlu penyesuaian.

Sedangkan FEMA-356 merekomendasikan nilai yg digunakan adalah :

  • Untuk kolom dengan beban aksial gravitasi P < 0.3*A_g*f'c maka kekakuan effektif adalah 0.5*EI_g

  • Untuk nilai P > 0.5*A_g*f'c maka kekakuan effektif adalah 0.7*EI_g


Dinding geser sebagai berikut :

  • Tanpa terlihat retak, maka kekakuan effektif adalah 0.8*EI_g

  • Terlihat retak, maka kekakuan effektif adalah 0.5*EI_g


Sedangkan peraturan beton New Zealand Standard (1995) merekomendasikan :

Untuk balok,

  • pesegi, nilai I_e = 0.4*I_g

  • balok T, L nilai I_e = 0.35*I_g


Untuk kolom,

  • Nilai I_e = 0.80*I_g  jika perbandingan  N / (fc * A_g) > 0.5

  • Nilai I_e = 0.60*I_g  jika perbandingan  N / (fc * A_g) = 0.2

  • Nilai I_e = 0.40*I_g  jika perbandingan  N / (fc * A_g) = −0.05


Untuk dinding geser,

  • Nilai I_e = 0.45* I_g   jika perbandingan   N / (fc *A_g )= 0.2

  • Nilai I_e = 0.25* I_g   jika perbandingan  N / (fc *A_g ) = 0

  • Nilai I_e = 0.50* I_g   jika perbandingan   N / (fc *A_g ) = −0.1


 
For Columns 0.80 Ig when N* / fc′ Ag > 0.5

0.60 Ig N* / fc′ Ag = 0.2

0.40 Ig N* / fc′ Ag = −0.05     
For Columns 0.80 Ig when N* / fc′ Ag > 0.5

0.60 Ig N* / fc′ Ag = 0.2

0.40 Ig N* / fc′ Ag = −0.05

Senin, 18 Mei 2009

pengingat itu perlu

waktu jaman kul dulu sya mempunyai keinginan suatu saat dapat membuat program implementasi desain struktur beton, baja, pondasi dll. Program tersebut diharapkan dapat menampilkan detail langkah perhitungan, sudah beberapa modul desain telah jadi dengan OpenOffice.org CALC terlihat bagus namun rumit, terutama pada pencabangan dan iterasi. Ada juga yang lebih mendekati sempurna seperti gabungan Maxima (computing) dan Emacs (TEX formated), namun hanya bisa berjalan di Linux.  Sekarang sya rebuild module desain agar dapat menampilkan hasil perhitungan sesuai yg sya inginkan dulu, tujuan dari itu adalah "... untuk mengingat"  karena lupa tak dapat dihindari menjadikan setidaknya ada kontrol standar laporan perhitungan desain dan yang terpenting adalah kreativitas dan enjoy permainan logika pikiran.

2009-05-18_173328

Program sya menggunakan Python(TM) yang sudah di compile menjadi exe, dapat berjalan di semua sistem operasi Win32, Linux, Mac, Solaris,BSD,  bahkan PDA atau Handphone,  jadi agak nyesel kenapa sya dulu belajarnya F77 ribet ngga produktif (my opinion).  Pada windows dapat dijalankan melalui DOS bawaannya, pilih menu Start --> Programs --> Acessories --> Comand Prompt mungkin pengguna yang dulu sudah pernah memakai SAP90 atau Microfeap sudah familiar dgn command prompt.

2009-05-18_174659

diatas adalah modul desain balok beton bertulang mengacu SKSNI-T15-1991-03 merujuk pada buku catatan2 kuliah sya dulu. Data yang diperlukan adalah dimensi penampang balok, material dan gaya terfaktor.

2009-05-18_174736

keluaran, scroll down untuk melihat hasil laporan keseluruhan. Dapat dilakukan fasilitas copy / paste pada word processor untuk dilakukan editing jenis huruf dan page layout. Jenis font yang baik ditampilkan adalah Courier New 9pt.

2009-05-18_174745

..

2009-05-18_174801

Hasil keluaran yang telah dilakukan sedikit editing dan dibuat dalam format PDF, dapat dilihat dibawah atau download disini.

[scribd id=20839046 key=key-loutvfcenw561tlfvjg]




Sedangkan programnya sendiri dapat didownload dari 4shared simpenan sya. Masih perlu banyak perbaikan diantaranya dalam penentuan tinggi effektif d, sketsa balok dan penulangannya. Pengembangan lainnya desain beton : Pelat, Balok-T, Kolom( penulangan, diagram interaksi, check biaksial), desain gempa, pelat pondasi, pilecap. Desain struktur baja : batang tekan, tarik, balok, kolom, dll, tancepin ke program analisa sruktur portal/rangka batang biar manage gaya internal lebih mudah, dll namanya juga ngembangin keinginannya banyak :) cuman perlu side-by-side, it's not an easy tasks but possible.

Program yang saya buat tersebut masil dalam alpha version, diberi calon  nama glassboxDI masih ada kemungkinan ganti namanya mungkin lebih endo jadi kotakacaID, maksudnya hasil program desain outputnya itu transparan ngga in>>out aja, ngga tau tuh program running apa aja. Rencananya sedang dalam proses juga tapi masih permulaan untuk dibuat GUI fronted biar lebih mudah, pake yg cross platform juga.

funny computing again :)

* updates v0.2 (alpha realese) - 19 May 2009











Jumat, 15 Mei 2009

Tekuk lateral pada rangka batang yg menerus

Tinjau truss gantung yang dominan akibat beban tetap. Batang bawah dgn panjang = 1.5*4 = 6.0m dapat dibuat batang menerus. Batang atas juga dapat dibuat menerus tanpa masalah karena batang tarik dan ada sokongan gording, berbeda perilakunya pada batang bawah karena mengalami tekan dan akan menekuk jika tidak diberikan sokongan samping.

2009-05-15_175117

Beban terpusat tetap

2009-05-15_175128

Gaya aksial batang - beban tetap
Pmaks=3776

Pmaks = 3776.00

N1=4231

N1 = 4231.00

N2=587.5

N2 = 587.50

Lbt=1.5

Lbt = 1.50

Lky=4*Lbt*(0.75+0.25*(N2/N1))

Lky = 4.71

A2L45=4.3*2

A2L45 = 8.60

iy2L45=1.874

iy2L45 = 1.87

' faktor tekuk

Lmbd_y=(Lky*100)/iy2L45

Lmbd_y = 251.24

' > 200 .. Not Okey

E_s = 2100000

E_s = 2100000.00

F_y=2400

F_y = 2400.00

Lmbd_g=Pi*Sqrt(E_s/(0.7*F_y))

Lmbd_g = 111.07

Lmbd_sy = Lmbd_y/Lmbd_g

Lmbd_sy = 2.26

' untuk  Lmbd_sy > 1

omega_y = 2.381*Lmbd_sy^2

omega_y = 12.18

' Tegangan Normal Kritis

F_crit = omega_y * ( Pmaks / A2L45)

F_crit = 5348.96

' > F_ijin = 1600 kg/cm^2 ... Not Okey

A2L70=9.4*2

A2L70 = 18.80

iy2L70=2.91

iy2L70 = 2.91

' faktor tekuk

Lmbd_y=(Lky*100)/iy2L70

Lmbd_y = 161.80

' < 200 .. Okey

Lmbd_g=Pi*Sqrt(E_s/(0.7*F_y))

Lmbd_g = 111.07

Lmbd_sy = Lmbd_y/Lmbd_g

Lmbd_sy = 1.46

' untuk  Lmbd_sy > 1

omega_y = 2.381*Lmbd_sy^2

omega_y = 5.05

' Tegangan Normal Kritis

F_crit = omega_y * ( Pmaks / A2L70)

F_crit = 1014.76

' < F_ijin = 1600 kg/cm^2 ... Okey

Pmaks = 3776 Kgf

N1 = 4231 Kgf (from reff.)

N2=587.5 Kgf (from reff.)

L = 1.5 m

Lky = 4*Lbt*(0.75+0.25*(N2/N1)) = 4.71 m

A2L45 = 4.3*2 = 8.60 cm^2

iy2L45 = 1.874 cm

Faktor tekuk

Lmbd_y = (Lky*100)/iy2L45  = 251.24  > 200 .. Not Okey

E_s = 2100000 kg/cm^2

F_y=2400 kg/cm^2

Lmbd_g = Pi * Sqrt (E_s/(0.7*F_y))  = 111.07

Lmbd_sy = Lmbd_y Lmbd_g  = 2.26

untuk  Lmbd_sy > 1

omega_y = 2.381*Lmbd_sy^2  = 12.18

 Tegangan Normal Kritis

F_crit = omega_y * ( Pmaks / A2L45)  = 5348.96 kg/cm^2  > F_ijin (1600 kg/cm^2)  ...  Not Okey

2009-05-15_172723

Mode pertama tekuk lateral, Faktor = 195.5, diterapkan kembali menjadi beban titik dan menghasilkan gaya batang berikut.

2009-05-15_175429

Menghasilkan Pmaks = 1955 Kgf, yaitu hanya sekitar ~1/2*Pmaks yg terjadi akibat beban tetap.

A2L70 = 9.4*2 = 18.80 cm^2

iy2L70 = 2.91 cm

Faktor tekuk

Lmbd_y = (Lky*100)/iy2L70  = 161.80  < 200 .. Okey

Lmbd_sy = Lmbd_y/Lmbd_g  = 1.46

untuk  Lmbd_sy > 1

omega_y = 2.381*Lmbd_sy^2  = 5.05

 Tegangan Normal Kritis

F_crit = omega_y * ( Pmaks / A2L70  = 1014.76  kg/cm^2  < F_ijin (1600 kg/cm^2)  ...  Okey

Batang bawah diganti dengan 2L70.70.7

2009-05-15_180028

Mode pertama tekuk lateral, Faktor = 1021.8, diterapkan kembali menjadi beban titik dan menghasilkan gaya batang berikut.

2009-05-15_180422

Menghasilkan Pmaks = 10218 Kgf, yaitu 2.7*Pmaks yg terjadi akibat beban tetap. Agak berbeda faktor tersebut dibandingkan tinjauan perhitungan tangan diatas yang besarnya hanya  ~1.6