Rangka atap baja pada bentang yang besar (L > 10 m) seperti ditunjukkan pada gambar perlu dilakukan peninjauan terhadap beberapa konfigurasi penempatan batang, dalam hal ini yang dilakukan adalah pada batang diagonal. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan struktur yang optimal dan efisien. Tumpuan rangka atap berada pada titik kolom, kondisi tumpuan dianggap sendi-sendi dengan alasan pergerakan horizontal tumpuan tertahan oleh angkur baut serta ditambahkan tertahan juga oleh gesekan bidang kontak tumpuan. Sebenarnya representasi kondisi tumpuan yang lebih realistis dengan menggunakan kekakuan translasi vertikal (Ktv) akibat kolom atau hubungan defleksi pelenturan balok penumpu, sedangkan kekakuan translasi arah horizontal (Kth) adalah kontribusi dari hubungan beban tumpuan (P), luas bidang kontak dan koefisien gesek antara material baja dan beton serta kontribusi dari geser baut angker.
Selengkapnya dapat dilihat/download:
sap2000_konfigurasi_batang_rangka_atap.pdf
.
.
Selengkapnya dapat dilihat/download:
sap2000_konfigurasi_batang_rangka_atap.pdf