Selasa, 29 Juni 2010

model struktur shell menggunakan dxf CAD

Pemodelan struktur shell yg bukan pesegi akan cukup rumit jika menggunakan GUI sap2000 cara lain yg cukup mudah adalah menggunakan fasilitas import DXF model dibuat dgn program AutoCAD atau IntelliCAD. Disini dijelaskan langkah-langkah pemodelannya, secara garis besar :

  1. Pada program CAD, buat garis bantu face yg akan dibuat.

  2. Partitioning dgn mengikuti element shell quadrilateral.

  3. Generate surface tiap bagian dari struktur shell.

  4. Buat layer baru dgn nama sembarang untuk object face yg dibuat.

  5. Export gambar dgn pilihan DXF

  6. 5.Pada program SAP2000, tentukan unit sesuai model awal serta pilih blank pada new model wizard.

  7. Import file DXF dgn pilih nama layer yg ditentukan awal.

  8. Setelah model berhasil di import dan tampil, select all lalu lkukan merge node dgn toleransi tertentu.

  9. Test apakan sudah bekerja dgn baik, tentukan kondisi batas (tumpuan dan beban), material & shell element properties.

  10. Run analysis, perhatikan deformasi dan kontur tegangan apakah sudah terlihat continue.


Dibawah ini gambar berikut catatan keterangannya.

Partisi dari lingkaran diameter D = 6.0m


Lakukan mirror dari 1/4 segment model partitioning lingkaran


Ulang untuk menyelesaikan pembuatan lingkaran penuh



ubah User Coordinat System, buat garis ketinggian H = 3.0m kemudian lakukan copy


Buat layer baru dgn nama "face" dapat aktif ditampilkan dan tidak




Generate surface dari empat garis tepi.



Rujukan pemodelan surface (ProgeCAD, 2008)



ulang untuk semua bagian partitioning struktur shell



Setting pias pembagi sisi satu dgn sisi lainnya


Tentukan satuan lalu pilih "blank" template


Menu file pilih import, lalu pilih AutoCAD .dxf File


Tentukan sumbu tegak pada DXF file yg telah ditentukan awal.



Pilih layer object Shell yg telah ditentukan saat pemodelan CAD


Done, object sudah berhasil di import dari DXF



Select All, lakukan merge nodes



Test model dgn penerapan kondisi batas (beban hidrostatis, tumpuan) dan properties (material&element), kemudian running.



Terlihat kontur momen sudah terlihat menerus tidak patah-patah yg berarti element quad shell sudah saling terhubung.


.

Dibawah juga diberikan contoh model lain, yg cukup beberapa step jika menggunakan CAD dan fasilitas import SAP2000.

.

.

.

.



.

16 komentar:

  1. pak suyono, adakah verifikasi manualnya. supaya kita lebih yakin bahwa model yg kita buat paling tidak mendekati realistis di lapangan. makasih pak.

    BalasHapus
  2. Pak Syont agak menyimpang nih topiknya. Mau nanya di SAFE kalau memodelkan sloof pada ground tank khan ada daya dukung
    pondasi sepanjang sloof. Bagaimana cara memberikan dukungan sepanjang sloof. Apa dengan cara membagi sloof ke beberapa
    section selanjutnya kita restraint kedua ujungnya atau gimana?. Cuma kayaknya jadi ribet sekali kalau saya membagi sekian
    puluh section pada satu frame. Mohon pencerahannya... Makasih

    BalasHapus
  3. verifikasi maksudnya yg closed form solution ya, kalo sama persis modelnya dgn yg diatas sih ngga ada. kalo yg lebih sederhana misal silinder biasa thd beban hidrostatis ada. kalo ingin memahami interprestasi output dari SAP2000 coba dgn model yg lebih sederhana aja misal saluran U dgn panjang tak terhingga sehingga perlikau dpt ditinjau satu arah. modeling dgn 1dim elemnt yaitu fram kemudia lanjut pake 2dim element plate+plane=shell, kemudian bandingkan.

    kalo diatas sya bukan lgi benchmarking :) cuman explore aja capabilitiesnya dri bidge files menggunakan CAD/DXF. nanti dilain kesempatan mungkin disampaikan terpisah. trims

    BalasHapus
  4. sloof pake element frame dimodeling bersamaan dgn plate, kekakuan puntir representasi balok T.

    pake SAFE sdh canggih, meshing element plate & frame/beam dikerjakan automatis berdasarkan user setting.

    BalasHapus
  5. Mau nanya mas Suyono, software FE apa saja yang ada dan apa saja kelebihan satu dengan yang lainnya. Untuk bidang industri
    software FE apa yang terdepan pengembangannya dan juga paling banyak dipakai khususnya bidang teknik sipil???

    BalasHapus
  6. check this,

    http://www.dmoz.org/Science/Technology/Software_for_Engineering/Civil_Engineering/Structural_Engineering/

    BalasHapus
  7. Wah.Pak bagus sekali artikelnya. Sangat bermanfaat sekali. Terima ksih atas ilmu yang diberikan

    BalasHapus
  8. Assalamualikum...
    Salam kenal, permisi juragan mohon ijin download y?
    trims...

    BalasHapus
  9. Pak Suyono, mau nanya seputar safe (khan masih ada sedikit hubungan dengan shell hehe) bagaimana memberikan dukungan sendi dan jepit pada tepi plat??? Karena saya lihat dalam verifikasinya kok sama ya antara sendi dan jepit (menggunakan support wall==> spring constant, vertikal dan horisontal "1" include bending stiffness. Makasih pak...

    BalasHapus
  10. iya, yg jenis fixed set bending stiffness to stiff enough kaliin aja 5~10 kekakuannya. kalo yang jenis hinged exclude aja bending stiffness, biar konsisten sendi khan ngga nerima rotasi. ini untuk support kalo sendi yang dimaksud adalah slab on ground dgn garis daerah dowel, gunakan release.

    BalasHapus
  11. waduh blm ngerti jg nih penjelasannya. he he. sy pakai versi 8 kalau tdk salah. kalau dari hasil verifikasi memang beda antara sendi dan jepit. misalnya defleksi sendi lebih besar dari jepit. cuman ya itu, stlh sy cek dukungannya kok sama (dgn wall support). dan menu2 yg di jelaskan pak suyono kok ndak ada ya? atau sy yg blm paham kali ya.

    BalasHapus
  12. SAFE ngga bisa memodelkan tumpuan ideal seperti jepit atau sendi, makanya menggunakan jenis tumpuan wall karena analisa pelat tumpuan garis bukan titik kemudian di set kekakuan rotasi yg diterapkan.

    BalasHapus
  13. Melanjutkan pertanyaan kemarin pak. Biasanya nilai berapa yang bapak set untuk spring constant baik vertikal maupun rotasinya jika itu asumsi jepit dan juga asumsi sendi?? Makasih pak... semoga ilmu sharingnya makin membawa manfaat.

    BalasHapus
  14. yang diterangkan diatas untuk SAP versi berapa ya? koq saya coba di v.11 cuma bisa kalau input dxf-nya sebagai 3D-face, kalau saya buat pakai mesh ngga mau diimport...??

    mas syont mohon diberi secercah ilmu tentang membaca output stress untuk object 'shell/membran/plate' yang dikeluarkan oleh SAP, saya koq masih bingung mengkonversinya menjadi tegangan (kg/mm2 atau yang lainnya).

    Terima kasih banyak atas waktu dan replynya..

    BalasHapus
  15. mas saya ardan lgi nyusun skripsi tentang pemodelan solid pile cap dan tiang pancang ne
    y ingin sya tnyakn bagaimana pemodelan tiang pancang na ke dalam bentuk solid ya mas?? soal na sulit di sap g ada tools na mmbuat lingkaran
    mohon bantuannya mas
    tq

    BalasHapus
  16. masalah modeling dapat dari extrude lingkaran surface diatas, tinggal tentukan ketinggian dan jumlah pias pembagi.

    hal lain yg perlu diperlukan adalah penentuan kondisi batas, bagaimana mewakilkan kontak dan perilaku tana yg hanya mampu menerima tekan. selain itu lapis tanah yg berbeda jika tidak homogen, serta failure envelopes criteria for soil material di SAP belum capable

    BalasHapus