beban mati (dead loads) pada suatu lantai bangunan terdiri dari berat sendiri pelat dan balok ditambah lainnya (super-impossed) seperti lantai keramik dan adukan serta plafon penggantung. sedangkan beban hidup (live loads) terdiri dari penguhi dan barang furniture yg dapat dipindahkan/bergerak. peraturan beton ACI 318 memberikan kelonggaran untuk tidak meninjau pengaruh pola beban hidup jika rasio beban hidup tidak terfaktor dengan beban matinya kurang dari 3/4. nilai rasio tersebut banyak dipengaruhi jarak antar kolom sebelahnya serta beban hidup sesuai fungsi bangunan. pada kondisi lain saat pembebanan kombinasi hasil dari pola beban hidup dapat direduksi sebesar 20% s/d 25% dengan pertimbangan adanya redistribusi momen (2014).
.
.
.
dalam peraturan beton tersebut cukup jelas, namun bagaimana dengan peraturan baja AISC yg tidak cukup jelas mengani hal tersebut? sebaiknya memang ditempuh pengaruh pola beban hidup tersebut pada berbagai keadaan rasio beban. bahkan merujuk tulisan dari J. Kent Hsiao (2018) dibutuhkan juga tinjauan beban hidup yg bekerja parsial hanya sebagian rasio bentang balok jarak antar kolom.
.
(source : PCA Beam, 2000)
.
(source : Vishal Saxena, 2003)
.
(source: J. Kent Hsiao, 2018)
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar