Pages - Menu

Pages - Menu

Kamis, 20 Agustus 2015

perbedaan hasil dari tingkatan mesh pelat berlubang

sedikit tambahan dari kelanjutan tulisan sya sebelumnya mengenai analisa pelat berlubang. berikut ditinjau hasil tegangan arah-x terbesar dari hasil analisa berdasarkan tingkatan mesh kasar, menengah dan halus dan sangat halus. element yang digunakan adalah jenis linear incompatible (C38I).

2015-08-21 09_23_47-Frame.0

coarse (node:80 element:27)


2015-08-21 08_45_16-Frame.0


medium (node:399 element:216)


2015-08-21 10_31_45-Frame.0


fine (node:7589 element:1728)


2015-08-21 09_18_58-Frame.0


very fine (node:9125 element:6912)


2015-08-21 10_32_44-Untitled 1 - OpenOffice Calc


Grafik konvergensi tegangan SXX (MPa) tingkatan mesh


terlihat hasil sudah dapat dikatakan mencapai konvergensi dengan penghalusan mesh antara tingkatan yang very fine mesh dengan yang sebelumnya fine mesh tidak menunjukkan perbedaan yang jauh atau dapat dikatakan mendekati sama.


2015-08-21 16_52_06-Frame.0


Jenis element quadratic (C3D20R)


2015-08-21 17_29_31-Frame.0


Deformasi pelat diperbesar 500x


2015-08-21 09_42_52-Frame.0

(node:252 element:27)


2015-08-21 17_50_02-ParaView 4.3.1 32-bit


Plot grafik tegangan


dan terakhir diatas model mesh kasar namun jenis element yang digunakan adalah quadratic reduced (C3D20R) dalam tinjauan ini hasilnya diantara yang linear (C38I) tingkatan mesh kasar dan medium, sisi lain quadratic tingkat mesh kasar ini mempunyai jumlah node yang lebih banyak dari yang linear kasar.


program mesher tertentu mempunyai kemampuan untuk melakukan penghalusan mesh dengan cara bias, berikut adalah jenis yang sama quadratic seperti diatas namun meshing bias diterapkan, dalam kasus ini hasilnya sudah sebdanding dengan linear kategori fine. cukup efektif dengan 252 nodes element quadratic hexa (C3D20R) hasilnya sebanding dengan 7589 nodes element linear hexa (C3D8I), ini untuk analisa linear statis, bagaimana dgn analisa jenis lain terutama contact?


2015-08-21 21_51_04-Frame.0


kelihatannya perlu ditampilkan juga grafik lamanya waktu yang diperlukan (computational time) untuk masing masing model diatas (hanya jenis linear)


2015-08-21 18_56_18-Untitled 1 - OpenOffice Calc


2015-08-21 18_50_57-C__windows_system32_cmd.exe


Lamanya waktu yang dibutuhkan pada grafik diatas berlaku untuk spek komputer yg sya gunakan, jadi untuk tiap komputer pastinya akan berbeda-beda. terlihat waktu komputasi tingkatan mesh very fine membutuhkan ~25kali lebih lama dibanding yang tingkatan mesh coarse.


Spek komputer laptop sya masih agak rendah, dapat dikatakan kelas menengah kebawah kalo di statistik sedunia :) masih pake kelas Pentium dan belum yg core-i. kalo di benchmark dengan generasi intel terbaru kemampuan komputasinya hanya sekitar seper-sepuluh (10%) saja.. duh.


2015-08-21 19_00_40-


namun walaupun masih kategori spek menengah kebawah, sudah dapat melakukan banyak hal urusan komputasi dengan sedikit bersabar nungguin jika proses running untuk model yg rumit dan besar. kalo pas modeling sih lancar-lancar aja karena memori VGA bawaan laptopnya lumayan besar 1.3Giga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar